Anyyeong~
Sebenarnya sudah lama sih aku nonton Playfull kiss. Hehe.
Tapi
mau buat review lagi. Dulu aku pernah buat review perbandingan antara
Iswak dan Itazura Na Kiss. Nah, sekarang mau nambah perbandingan dengan
Playful Kiss.
Atau bahasa lainnya Naughty Kiss/Mischievous Kiss. *yang selanjutnya akan kusebut sebagai Playful Kiss aja*
Yep, K-drama ini adalah adaptasi dari manga laris Itazura na Kiss, dan pernah dibuat doramanya juga di tahun 1996.
Pernah ditayangin di TV kita juga loh, yang angkatan Balai Pustaka pasti tau deh :D
Manga ini diadaptasi ke dalam drama oleh 3 negara sekaligus, yaitu Jepang, Taiwan dan terakhir Korea.
Di
Jepang judulnya Itazura na Kiss (INK), Taiwan judulnya It Started with a
Kiss (ISWAK), dan terakhir Korea judulnya Playful Kiss (PK).
Karena aku udah nonton tiga versi ini, maka aku tergelitik untuk buat review perbandingan.
Bakalan agak ribet, tapi yah. let's just give it a try :D
Sinopsisnya serupa walaupun beda nama karakternya.
Intinya,
seorang cewek bego yang mengejar-ngejar cowok sempurna, dan suatu saat
rumahnya ambruk / hancur kena gempa / kebakaran dan mereka berakhir tinggal serumah.
Kalau dilihat dari temanya, klise memang.
Tapi yang klise belum tentu nggak menarik :D
Tada
Kaoru (mangaka-nya) berhasil membuat cerita sederhana ini menjadi
menarik, penuh intrik, dan layak untuk diperbincangkan *lah*
Serius, ini bener-bener jenis romantic comedy yang aku suka.
Sederhana tapi ada bagian yang kocak, manis, sedih, tapi nggak berlebihan.
Jadi, untuk mempermudah perbandingan, dibagi aja ke dalam beberapa kriteria.
1. Akting
Awam aja. I'm not an actor nor producer nor movie critic nor anything :D
Itazura Na Kiss:
- Kashiwabara Takashi as Irie Naoki
Naoki
di tangan Kassy jadi seorang karakter yang pinter, dingin, berkharisma,
dan yang paling penting, seperti ga tertarik sama sekali sama si
Kotoko. (sampai2 aku jadi bingung karena ini. Di ending tau-tau dia jadi
ngejar Kotoko begitu. Menurutku kurang dapet saja Chemistrynya. Karena
selama ini tidak ada tanda-tanda bahwa dia suka sama Kotoko. Seharusnya
diperlihatkan sedikittt…saja) Kassy main bagus, apalagi kalo udah
pasang tampang keganggu berat sama Kotoko.
- Sato Aiko as Aihara Kotoko
Kotoko
di tangan Sato Aiko = JUARA. Really, she's just plain EPIC. Dia gak
cantik-cantik amat, enerjik, kelewat bersemangat, lebay, berisik,
pokoknya epic deh. Manisnya sampai gak berasa karena udah keseringan
pecicilan xD
- Aoki Shinsuke as Nakamura Kinnosuke
Sebagai
saingan cinta-nya Naoki (tapi Naoki pasti ga nganggep demikian), peran
Kin-chan ini dimainkan secara sangat lebay sama Aoki Shinsuke. Saking
lebaynya sampai gak ada rasa kasian waktu dia dicuekin sama Kotoko.
ISWAK:
- Joe Zheng as Zhi Su
Walaupun
intinya tetap pintar, dingin, jutek dan sebagainya, tapi Zhi Su di
tangan Joe masih sedikiiit lebih bersahabat. Aktingnya juga oke,
terlepas dari rambutnya yang agak mengganggu. :D
- Ariel Lin as Xiang Qin
Di
tangan Ariel, karakter Xiang Qin berisiknya masih keliatan imut, polos,
dan nggak begitu mengganggu. Yang paling mirip dengan versi manga,
kukira.
- Jiro Wang as Ah Ji
Jiro Wang dengan badan
gorila dan rambut singanya, ga cocok banget sama sikapnya yang lebay.
Walaupun begitu, dibanding 2 versi yang lain, dia yang paling nge-blend
dengan karakternya. lebaynya masih bisa diterima :D
Playful Kiss:
- Kim Hyun Joong as Baek Seung Jo
Seung
Jo di tangan Hyun Joong jatuhnya malah lebih manusiawi. Masih bisa
senyum, kadang bercanda (walaupun tampangnya datar), intinya nggak
robot-robot banget lah. Soal kualitas akting, belum kelihatan ada
perkembangan berarti karena karakternya ga banyak berbeda dari Ji Hoo
sunbae di BBF.
- Jung So Min as Oh Ha Ni
Ha Ni di
tangan So Min juga jadinya sedikit lebih manusiawi. Kalo versi Jepang
mirip kelinci Energizer, yang ini nggak terlalu berlebihan. So Min juga
nggak terlalu cantik, tapi menarik. Aktingnya untuk pemeran pemula juga
lumayan.
- Lee Tae Sung as Bong Joon Gu
orangnya memang lebay, bersemangat, ya.. Ha Ni versi cowok lah. Dia ganteng sih, tapi dialek Busan-nya itu looh…lucu :D
Kesimpulan:
Karakter
cowok paling cocok dimainkan sama Kassy, cewek sama Ariel Lin, saingan
cintanya paling cocok diperankan Jiro Wang. tapi bukan berarti bisa di
jodoh-jodohin ya, ga bakalan cocok :D
2. Chemistry
Chemistry between 2 main actor-actress!
INK: Kashiwabara Takeshi ♥ Sato Aiko
Sekilas
rasanya pasangan ini kayak langit dan bumi, ga mungkin banget bersatu.
Kassy nampak sebegitu sempurna, Aiko tampak sebegitu rebeknya. Kalo plot
nyampe nikah mungkin chemistry mereka bakal lebih terlihat. #efek kesal
karena ending yang terkesan diburu-buru.
ISWAK: Joe Zheng ♥ Ariel Lin
One
word: they meant for each other. Elah, berapa kata ya itu? :D Intinya
chemistry mereka BERASA BANGET di drama ini. Pasangan JUARA deh.
skinship-nya sangat natural *apalagi kalau mengingat ada ciuman curian
dari Joe di ISWAK dan TKA. improvisasi yang sangat berani hahaha* dan
aku rasa nggak ada yang bakal protes kalo mereka jadi pasangan
sungguhan. ;p
PK: Kim Hyun Joong ♥ Jung So Min
Menurutku
pasangan ini so-so aja. Dibilang punya chemistry, ya ada sih, tapi
nggak yang gimana-gimana banget. setelah nonton aku nggak merasa harus
nge-ship mereka, tapi tentunya hal ini berbeda-beda bagi tiap orang :D
Kesimpulan:
Joe-Ariel bener-bener PASANGAN JUARA!
3. Plot
Pada intinya plot hampir sama kayak yang udah disebut di atas, tapi ini ada bedanya.
INK:
Plot
INK cuma selesai sampai di saat Naoki mengejar Kotoko yang mau sekolah
di luar kota. Sangat disayangkan, sebenarnya. Karena menurutku, plot INK
jadi lebih menarik pasca pernikahan :D
ISWAK:
Plot
ISWAK mengambil hampir semua dari manganya, termasuk pasca pernikahan
yang dibuat jadi sekuel They Kissed Again (ada scene rating 17+ kkkk).
Seperti yang udah kubilang, pasca pernikahan jadi lebih menarik karena
banyak skinship yang terlibat *ehem* dan banyak intrik baru :D
PK:
Plot
PK juga sama kayak ISWAK, cuma versi compact. Awalnya PK dijadwalkan
tayang 20 episode, tapi karena ratingnya hancur akhirnya dipangkas jadi
16 episode saja. Karena pemangkasan inilah, kehidupan pasca pernikahan
mereka jadi dipadatkan dalam 2 episode terakhir, yang mana agak
disesalkan. Harusnya yang dipadatin itu saat mereka awal kuliah, soalnya
di sana terasa lambat. Ngebosenin. Mungkin karena adegannya PLAK banget
sama ISWAK, jadi berasa lambat.
Kesimpulan:
masing-masing
punya kekurangan, tapi INK masih lebih menang karena plotnya ga terasa
lambat. kalo ISWAK dikurangi episodenya pasti lebih sip :D
Tapi untuk aku pribadi sih aku jauh lebih suka ISWAK dibanding INK, lepas dari episodenya yang panjang naudzubilah itu. J
4. Memorable scene
Adegan yang paling kuingat! *spoiler alert*
INK:
Scene
yang paling epic dalam INK adalah waktu besoknya Naoki mau ujian,
Kotoko berusaha dengan sekuat tenaga membuat suasana jadi kondusif buat
Naoki belajar. Dia ngejer ambulans yang tiba-tiba lewat di depan rumah,
berantem sama anjing tetangga yang enggonggong, tapi semua usaha itu dia
lakukan dengan heboh. Pada akhirnya Naoki malah jadi ga bisa tidur
karena kegaduhan Kotoko. :))
ISWAK:
Scene
yang paling kuingat di ISWAK adalah waktu Zhe Su diam-diam kissu Xiang
Qin pas nungguin adiknya Zhe Su di rumah sakit. Xiang Qin yang lagi
tidur ga sadar, tapi adiknya Ze Shu ternyata nonton itu adegan. kocak
banget ekspresi ga percaya adiknya :))
Dan juga waktu mereka
ciuman di hujan. Aku suka banget adegan itu. Chemistrynya dapet banget.
Dan bagaimana yah…feelnya itu lohh…apalagi pas Zhe Su terang-terangan
melarang Xiang Qin mencintai cowok lain.
PK:
Kalo
untuk versi Korea ini, katakanlah aku seorang pervert. Tapi episode 15
saat mereka honeymoon itu, di atas tempat tidur itu, adalah scene yang
paling kuingat. "It's fine. I don't want to wait any longer." and GO!!
Hyun Joong, ternyata kamuuu yaaaa… *towel-towel* xD
Kesimpulan:
adegan Kotoko di INK itu epic banget, mengalahkan adegan-adegan kissu manapun! xD
Tapi tetap ISWAK JUARA di hati saya. Hahaha.
5. OST
Original Sound Track - taulah yaa :D
INK:
sampe sekarang aku masih ingat lagu Steady-nya SPEED. it's that memorable ;D
ISWAK:
Semua
lagunya aku suka. :D Yang aku paling suka lagu Ni yang dinyanyiin sama
Ariel Lin untuk OST TKA dan juga OST ISWAK yang judulnya…kalau nggak
salah Practical Joke.
PK:
bagus-bagus. Ada Kiss-nya Annyeong Bada (Bye Bye Sea). Tapi paling suka Kiss Me-nya G.NA. Hehe.
Kesimpulan:
Aku suka Kiss Me-nya GNA dan Ni-nya Ariel Lin. hehe
6. Tingkat kekocakan & keromantisan
Karena genre dramanya 'comedy romance' maka aku adakan perbandingan geje ini xD
INK:
tingkat kekocakan maksimal, keromantisan minimal :D
ISWAK:
yang ini 50-50. kadang tingkahnya Ariel sama Jiro kocak, dan adegan romantisnya juga berasa.
PK:
dibilang
kocak banget nggak, tapi ada lah beberapa scene yang lucu tapi nggak
sampe mengocok perut. Tingkat keromantisan tadinya biasa aja, di
beberapa episode terakhir baru melejit drastis :D
7. Trivial things
Hal-hal yang ga penting yang pengen penulis tulis. ;D
INK:
Berhubung
ini drama tahun 1996, jangan dibandingin ya Kassy sama Joe Zheng
apalagi Hyun Joong. Jaman itu, Kassy udah paling TOP!! xD
ISWAK:
Joe
Zheng aktingnya berhasil, karena aslinya Joe Zheng jauuuuhhhh banget
dari image Zhi Shu. boro-boro kalem, doski malah pecicilan dan berisik.
Ariel juga actingnya berhasil banget, karena aslinya justru dia yang
kalem dan dewasa :)) Dia hebat bisa memerankan tokoh seperti Xiang Qin
yang benar-benar heboh dan slebor itu.
So, aku salut sama
acting dua orang ini. Mereka berhasil memerankan sosok yang jauh berbeda
dengan mereka. Bahkan mungkin jauhnya itu 180 derajat!
PK:
Hyun
Joong di drama ini bener-bener mengingatkanku sama Yamapi. Di awal dia
mirip Pi di Kurosagi, pas rambutnya diperm malah jadi mirip Pi di Buzzer
Beat. bahkan akting yang minim ekspresi itu pun mirip sama akting Pi.
:))
8. Kelebihan
INK:
Kelebihan
INK, sama seperti dorama produksi Jepang lainnya adalah, singkat, padat
dan teliti. Lalu ke-epic-an seorang Sato Aiko dalam memerankan Kotoko
patut diacungi jempol.
ISWAK:
Kelebihan ISWAK jelas pada acting dan chemistry dua pemeran utamanya :D
PK:
Kelebihan
PK ini agak membingungkan buatku. Dia standar hampir di semua lini,
tapi yang membuatku suka adalah diary Seung Jo dan Youtube resmi Playful
Kiss yang dirilis oleh PH-nya. Translation diary Baek Seung Jo bisa
dilihat di http://immisschievous.wordpress.com/bsj-diary/, account Youtube-nya di http://www.youtube.com/user/ytkiss.
Kesimpulan:
ISWAK unggul –for me- :D
9. Kekurangan
INK:
plot kurang panjang! seharusnya dibikin sekuel tapi nggak mungkin karena para pemerannya udah tuir sekarang... ^ ^;
ISWAK:
episode
kepanjangan, apalagi setelah dibagi 2 sekuel dengan episode yang
sama-sama banyak (ISWAK 30 epi, TKA 20 epi). tapi berkat acting dan
chemistry yang baik, orang-orang –termasuk aku- tetap betah nonton. :D
PK:
porsi
plot nggak terdistribusi dengan baik. Di awal alur terasa lambat, di
tengah tambah lambat, di ending mengalami percepatan gila-gilaan.
Kesimpulan:
PK agak dirugikan dengan pemotongan episode, tapi kalau dari awal diset 16 episode, pasti bisa lebih baik distribusi alurnya.
Seperti yang udah kuduga, susah bikin head-to-head 3 drama sekaligus. =_=
Tapi yah, semoga aja nggak membingungkan.
Terus terang aja aku yang nulisnya juga bingung :))
Jadi sekarang waktunya memberi bintang!
INK: 3 ½ bintang
ISWAK: 4 bintang
PK: 3 bintang (tapi untuk versi setelah menikahnya aku kasih 4 bintang J)
Begitulah.
Bagi yang nggak setuju, ya boleh-boleh aja, nggak ada yang larang. Ini kan cuma pendapatku saja~ :D
BTW, dulu aku nonton INK karena kocak. nonton ISWAK karena couple itu cute. nonton PK karena... Kim Hyun Joong.
Serius,
kalo bukan Hyun Joong yang main di PK, entah apa aku bisa selesai
nonton sampe akhir karena plotnya kadang bosenin. Tapi untung di
akhir-akhir episode lumayan seru.
Yaah panjang ya kalo mau dibahas lagi :))
Oke deh, buat yang belum nonton satu, dua, atau tiga-tiganya, silakan menonton.
Kalo baca review ini malah jadi pusing, maaf yaa... :D
So, happy watching! ^ ^
Senin, 24 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)