Sabtu, 08 Mei 2010

Pretty Guardian Sailor Moon Episode 12

0 komentar




EPISODE 12

Ditayangkan: 20 Desember  2003

Di episode sebelumnya: Zoisite mencoba menghipnotis para sailor demi memancing kemunculan Princess (yang tentu tidak akan tinggal diam kalau para prajuritnya ‘kenapa-napa’).

Sementara itu Aino Minako yang ternyata adalah Sailor V, selama ini merasa kalau dia tidak butuh bantuan para Sailor. Sebagai princess, selama ini dia selalu bertarung sendirian. Dia berusaha untuk melakukan yang terbaik agar kegiatan sebagai penyanyi dan sebagai Sailor V bisa diatasi (tidak bentrok).  Tapi…di episode kemarin..saat pertama kalinya dia bertemu dengan Sailor Moon…Tsukino Usagi…dia jadi depresi, karena ternyata Sailor Moon tidak sedewasa yang dia bayangkan. Bahkan Tsukino Usagi itu bilang lebih mementingkan Aino Minako ketimbang misinya sebagai Sailor.

Kucing misterius yang selalu muncul di balik jendela ruang rawatnya, mengatakan, “Minako, apa kau mau berhenti bertarung?” Dia tahu kalau Minako terlalu memikirkan Sailor Moon. “Tidak masalah bagaimana karakter Sailor Moon, tapi sebagai Princess…kau punya misi yang harus kau selesaikan.”
Minako hanya diam. Tidak ada yang tahu kalau manager Minako diam-diam sudah dirasuki oleh Youma dan dia mengiincar Minako!

Sementara itu, di markas “crown karaoke”, Usagi dkk ngumpul membicarakan musuh yang sempat menghipnotis mereka kemarin. Mereka tahu kalau musuh itu juga berpikir Sailor V adalah Princess, makanya selalu memancing kedatangan Sailor V dengan berbagai cara. Masalahnya Sailor V tidak pernah muncul.
Usagi berkata, “Tuxedo Mask juga sepertinya tau sesuatu tentang Princess.”
Makoto langsung menyela, “Siapa juga yang mau peduli sama si pencuri itu?? Mau dia tahu kek, nggak kek..”
Usagi langsung marah dan memukul-mukul Makoto.
Tiba-tiba Usagi menyadari kalau dia lupa buku tanda tangannya, ketinggalan di tempat Aino Minako. Dia pun kembali ke rumah sakit dan lagi-lagi menyamar jadi perawat. Makoto kali ini setuju sama Rei kalau Usagi tuh terlalu nggak peduli sama misi mereka. Baginya yang nomor satu hanya Minako!

Minako yang lagi asyik mengutak-ngatik komputernya, tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan sang Manager yang terlihat tidak biasa. Minako sudah menduga kalau managernya dirasuki Youma. Tapi terlambat! Manager itu menangkap Minako dengan tali monsternya dan melilit tubuhnya dengan kuat.
 Untungnya, diam-diam Minako punya alat boomerang Venus. 
Dia  lalu memotong tali itu dengan alat boomerang, dan berhasil lolos. Dia kemudian menendang manajer, dan sekali sentak Manager itu terlempar ke tembok.Tapi sial! Manager itu tetap kuat dan kembali bangkit untuk menyerangnya.  Minako pun segera lari keluar karena dikejar.
 

Usagi yang keliling-keliling rumah sakit sebagai perawat melihat Minako lari dikejar manajer. Tapi kali ini Usagi tidak menduga kalau itu Youma. Dia pikir Minako cuma pengen kabur dari managernya (untuk suatu alasan).  Usagi memutuskan untuk membantu Minako. Dia menarik Minako dengan cepat dari suatu celah tak terlihat, dan mereka berdua mencoba menyelinap keluar dari rumah sakit dengan cara menyamar. 
 Usagi berdandan sebagai Santa dan Minako masuk dalam karung-nya. 
 Sayangnya, Youma tidak sebodoh itu!! Dia cepat menyadari kejanggalan pada santa yang lewat di dekatnya. Dia yakin itu Usagi dan Minako, dan dia pun mengejarnya hingga keluar dari rumah sakit.
Usagi menjerit-jerit memanggil taksi agar mau berhenti dan membawa dia dan Minako. Hufh, akhirnya mereka aman dari kejaran manager.


 Di dalam taksi, Usagi speecles karena duduk berdampingan dengan idolanya. Dia coba menyapa, dan Minako akhirnya bertanya, “Kenapa kau bisa ada di rumah sakit?”
“Hm, aku mau ngambil buku ku yang ketinggalan di ruanganmu…jadi..,”
“Apa kau nggak merasakan aura aneh dari Managerku?” potong Minako.
“Tidak,” Lalu Usagi mulai ngoceh yang aneh-aneh ceplas-ceplos. Minako cuma diam.
Dalam hati Minako merasa heran, “kok bisa dia nggak rasa itu Youma? Nggak bisa dipercaya…”
Minako benar-benar tidak percaya kalau sailor Moon adalah Tsukino Usagi yang sama sekali tidak bisa serius ini.

Di Kerajaan Kegelapan, Nephrite mendatangi Zoicite dan bertanya mengenai pertempuran kemarin. “Zoisite, Kenapa kau melarikan diri dari pertempuran kemarin? Padahal kau sudah berhasil menghipnotis sailor-sailor itu.”
Zoisite sempat diam. “Kemarin itu…Aku merasa ingat sesuatu…”
Kembali lagi teringat di pikiran Zoisite tentang gambaran aneh pria misterius dan wanita misterius itu. Dia merasa familiar dengan bayangan pria misterius itu!

Tidak sabar melihat tingkah Zoisite yang aneh, Nephrite menuduhnya kalau dia sebenarnya tidak bisa mendapatkan putri dan kristal. Lebih tepat sebenarnya dia meledek Zoisite.
Zoisite tidak terpancing. Justru dia balas, “Memang kau bisa?”
Hal itu membuat Nephrite marah, lantas memukul piano Zoisite dengan kasar dan pergi begitu saja. Sementara itu Zoisite masih terdiam di depan pianonya, bingung dengan bayangan pria misterius itu yang selalu muncul dipikirannya,

Sementara itu di Tokyo, apartemen Mamoru, Mamoru masih terhuyung-huyung lelah akibat kejadian kemarin saat bertemu Zoisite. Dia masih terbayang-bayang kejadian aneh kemarin.Apalagi sempat ada bayangan muncul kemarin..wanita misterius yang selalu muncul dalam mimpinya meminta pada si pria misterius mencari The Mystical Silver Crystal. Dan pria itu mengangguk mengiyakan.
Kalau dicocokan dengan mimpinya, sudah jelas itu wanita yang sama. Dan dia juga yakin kalau wanita misterius itu adalah princess.
Sekarang satu-satunya yang jadi pertanyaan adalah "Siapa Princess itu?"  *wajahnya samar-samar* dan “kenapa harus terjadi padaku??” tanya Mamoru heran sendiri.
Tapi semakin Mamoru mencoba memikirkannya, kepalanya kembali terasa sakit.

Di tempat lain di Tokyo, Minako dan Usagi keluar dari taksi yang tadi membawa mereka. Minako mengatakan selamat tinggal kepada Usagi dan mulai berjalan pergi .

Tapi Usagi terus mengikutinya. Tahu diikutin, Minako segera berbalik dan sambil berjalan dia memberitahu Usagi kalau soal buku jangan dipikirkan, dia kana menyuruh manager mengirim ke rumah Usagi. 

Tapi dasar usagi bebal, tetap aja dia ngikutin Minako sampai-sampai Minako eneg sendiri. Dia benar-benar heran, apa benar cewek di belakangnya itu adalah sailor Moon???

 Tiba-tiba Minako menabrak benda yang masih ber-cat basah sehingga jaket putihnya terkena noda dan benar-benar merusak jaketnya. Dia bertanya pada Usagi, “dimana toko pakaian yang bagus tapi dekat sini?”
Usagi yang memang ratunya Shopping jelas tahu semua toko. Mereka berdua pun pergi belanja bersama-sama. 
 
Saat di dalam sebuah toko pakaian, salah seorang asisten toko memberitahu mereka kalau sekelompok penggemar Minako sudah ribut menunggu di luar. Usagi kasihan melihat Minako jadi tidak punya waktu bebas gitu. Akhirnya dia  memakai topi Minako, dengan tatanan  rambutnya dibuat semirip mungkin dengan gaya rambut Minako.Dia memberitahu Minako kalau dia akan menyamar. Nanti kalau keadaan sudah tenang, baru mereka ketemu lagi di luar. Minako cuma bisa terbengong-bengong melihat tingkah usagi.
Usagi segera  berjalan keluar dari pintu depan berpura-pura menjadi Minako dengan topi yang dipakai dalam-dalam agar menutupi wajah. Semua penggemar terkecoh, dan mereka mengejar Usagi yang kabur dikejar fans. Minako yang ditinggal sendirian di toko, jadi bingung dan bertanya-tanya, “padahal kan ada pintu belakang. Kenapa dia nggak kepikiran kabur lewat pintu belakang? Dasar bodoh,” gumam Minako, tapi kali ini dengan senyum geli.
Terjadilah kejar-kejaran antara para fans Minako dengan Usagi. Akhirnya Usagi berhasil tertangkap! Begitu tahu kalau mereka semua tertipu, para fans itu kecewa berat dan meninggalkan Usagi begitu saja setelah merecokinya.

Usagi akhirnya bisa bertemu dengan Minako karena para fans itu udah bubaran. Minako cuma bisa tersenyum geli melihat kedatangan usagi. Mereka lalu naik permainan roda Ferris di taman hiburan, sambil berbincang-bincang. Usagi yang tadi sempat membeli dua potong kue tart membaginya satu ke Minako..
Dalam waktu singkat mereka menjadi akrab dan selalu tertawa. Perbincangan mereka tentang masalah Minako yang sebenarnya merasa betapa sulitnya harus menjadi seorang idola dan tidak memiliki waktu pribadi sedikit pun (bahkan walau hanya untuk berteman). Minako merasa senang karena Usagi bisa membuatnya tertawa lebar. Katanya, “Sudah lama aku tidak ketawa seperti ini.”
Sebagai hadiah buat Usagi, Minako menyanyikan sedikit lagu barunya yang akan menjadi single album barunya nanti.

Di Kerajaan Kegelapan, Nephrite memberitahu Beryl tentang Zoicite yang telah mengingat sesuatu. Tapi Nephrite bingung, apa yang diingatnya?  Beryl menjadi sangat marah dan memberitahu Nephrite untuk menjauh dari Zoicite dan dia tidak ingin mendengar lagi tentang hal itu.
Saat Nephrite pergi, Berryl mulai panik. “Zoisitee…” geramnya.
Zoisite yang sedang asyik bermain piano sambil memikirkan bayangan misterius itu…akhirnya mengingatnya!
“Ya…” gumam Zoisite yakin dengan apa yang diingatnya tentang pemuda dan wanita misterius itu. “Di masa lalu…mereka itu…”
Tapi belum sempat ingatan Zoisite benar-benar pulih, Berryl langsung memberikan sugesti padanya *semacam mencuci otak orang yang lagi amnesia gitu*.
“Zoisite…Jangan pikirkan masa lalu mu, Cukup hanya memikirkanku.”
Kepala Zoisite mendadak sakit hebat.
“Cukup mencintaiku dan menuruti semua perintahku,” kata Berryl lagi. *nah kan..sudah aku duga nephrite, dan jadeite tuh pasti juga di sugesti begitu makanya jadi tergila-gila pada nih nenek sihir. Huhu…nephrite-ku…Just look at me, please…hehe*
Mendengar sugesti itu kepala Zoisite semakin sakit hebat. Tidak lama kemudian, ingatan Zoisite kembali bersih. Dia lupa sama sekali dengan bayangan misterius itu. Bagaikan lahir kembali, dan yang dipikirkannya hanya “mencintai Berryl dan menuruti semua perintah Berryl”. Dia pun kembali memainkan pianonya dengan tenang.
“Demi Ratu Berryl…aku akan mendapatkan Princess….” Gumamnya seperti terhipnotis.

. Nephrite yang diam-diam kesal karena cemburu Berryl sepertinya terlalu mencemaskan Zoisite (dia merasa itu berarti Berryl suka sama Zoisite), akhirnya semakin semangat untuk memburu Princess. Dia yakin kalau dia berhasil, maka cinta Berryl hanya untuknya.

Nephrite pun memerintahkan Youma yang masih merasuk dalam tubuh manager Minako untuk mengamuk dan menyerang orang-orang untuk diambil energinya buat tambahan kekuatan. 
Ami dan Rei yang melihat hal itu langsung turun tangan dengan berubah menjadi Sailor Mercury dan Mars tentunya.


Usagi yang asyik ngobrol sama Minako tiba-tiba mendapat telepon dari teman-temannya yang mengabarkan tentang Youma. Dia pun dengan berat hati pamit pada Minako.
Saat usagi sudah pergi, Minako memangil, “Artemis….”
“Ya, Minako..” sahut suara yang biasa menemani Minako di rumah sakit. Ternyata namanya Artemis.
“Musuh sebenarnya mencari Princess kan?? Berarti…aku harus pergi,” ujar Minako memutuskan untuk tidak bersembunyi lagi dari para penjahat itu.
Minako segera lari menyusul Usagi sambil berubah menjadi Sailor V.  Dia memutuskan kalau sekarang lah waktu yang tepat untuk bertarung bersama para Sailor lain. Tidak melakukan sendiri lagi.




Di tempat kejadian, Sailor Moon, Mercury dan Mars bertempur melawan Youma yang akhirnya keluar dari tubuh manajer. Mereka bertiga bertarung mati-matian. *diliat berapa kali pun nggak bosan aku liat mereka salto-salto gitu. Hehe. Cantik kelahinya*

Tapi sial, di tengah pertempuran Ke tiga sailor itu terikat dalam tali monster, sehingga mati kutu. Nephrite mengambil kesempatan itu untuk mendekati Sailor Moon dan mencoba mencekiknya agar mau ngaku dimana Princess mereka sembunyikan.
“Nggak tau,” kata Sailor Moon terbata-bata karena sesak napas.Tapi Nephrite tidak percaya dan semakin memperkuat genggamannya pada leher Sailor Moon.
“DIMANA PRINCESS!!?” bentaknya tak sabaran lagi.


“Aku di sini!”
Suara itu membuat Nephrite dan para sailor kaget. Mereka kebingungan mencari-cari asal suara itu. Tiba-tiba, alat Boomerang Venus terbang dan menebas semua tali yang melilit para sailor itu sehingga mereka lolos.
Nephrite dan para sailor langsung menoleh kaget ke arah sumbernya.
Sailor V berdiri tegap di atas tembok membuat para sailor terbelalak tak percaya.
Sailor V tersenyum. “Sepertinya aku sudah tidak bisa bersembunyi lagi..”Dia lalu lompat ke tempat Nephrite dan Para sailor, lantas berubah menjadi sailor Venus! 
Di kepalanya terpasang sebuah mahkota cantik.
Luna terbelalak. “Princess….”
Para sailor cuma bisa terdiam melihat Sailor Venus. Nephrite justru tersenyum senang karena akhirnya sang Princess mau muncul.
“Apa itu the Mystical Silver Crystal??” tanya Nephrite saat melihat Mahkota di kepala sailor Venus yang terpancar indah.

“stop!” teriak Artemis. Kucing misterius-nya Minako itu akhirnya memunculkan dirinya. Ternyata dia juga kucing dari bulan. “Jauh-jauh dari dia!” serunya memperingatkan Nephrite. Lalu dia memperkenalkan Sailor Venus. “Princess dari Kerajaan Bulan ..dia adalah Sailor Venus.”
Para Sailor cuma bisa terperangah mendengarnya. Takjub, ternyata dugaan mereka selama ini benar! Kalau Princess adalah sailor V…yang ternyata Sailor Venus…

Nephrite langsung memerintahkan Youma-nya untuk merenggut mahkota di kepala Sailor Venus. Tapi dengan cepat Sailor Moon, Mercury dan  Mars bergerak untuk membela putri baru mereka dan berusaha menghancurkan Youma dengan jurus  “Moon Twilight Flash”.
Youma itu pun kalah dan Nephrite terpaksa pergi.
Para Sailor merasa lega karena akhirnya bencana berhasil mereka lewati.
Ups!...Ternyata tidak semudah itu. Saat para sailor lengah *begitu juga Sailor Venus*, Tiba-tiba Zoicite datang dan bergerak  ke arah Sailor Venus. Sailor Mercury menyadari itu dan berteriak, “ Princess! Awas!!”
Tapi terlambat. Saat mereka semua menyadarinya, Zoisite sudah hampir menikam Sailor Venus dari samping! Untungnya dengan sigap Tuxedo Mask berdiri di depan Sailor Venus menghalangi Zoisite. 
Kedatangan Tuxedo Mask yang tiba-tiba membuat Zoisite kaget dan tidak jadi menikam. Matanya terbelalak melihat Tuxedo Mask. Sekali lagi bayangan pria misterius itu muncul dibenaknya saat bertatapan dengan Tuxedo Mask.Dan, entah kenapa mendadak Zoisite jadi takut (seperti menghormati keberadaan Tuxedo Mask) dan perlahan-lahan mundur teratur menjauhi Tuxedo Mask dan Sailor Venus.
Tidak peduli dengan apa yang terjadi antara Tuxedo Mask dan Zoisite, Sailor Venus langsung ambil kesempatan menyerang Zoisite dengan jurus “Crescent Beam”.
“Akh!!” teriak Zoisite kesakitan.
 Zoisite terluka parah,lantas mengerang kesakitan. “Akkhhh!!!” Bersamaan dengan itu, sekali lagi bayangan masa lalunya muncul, tentang si pemuda misterius itu.. Lalu perlahan-lahan dengan tubuh terhuyung-huyung dia mendekati Tuxedo Mask mencoba menggapainya, dan ingin menjelaskan sesuatu.
"Tuan ... Endymion" panggilnya dengan tangan menggapai-gapai berusaha mendekati Tuxedo Mask. Tuxedo Mask cuma bisa terbelalak kaget melihat apa yang terjadi di matanya. Tapi belum sempat menjelaskan sesuatu, Zoisite menghilang dari hadapannya kembali ke Kerajaan Kegelapan. Dan di sana dia berubah menjadi sebuah gumpalan seperti batu (sama dengan keadaan Jadeite waktu itu)
“Endymion?” ulang Tuxedo Mask bingung. Kenapa Zoisite menyebutnya Tuan Endymion? Kembali lagi teringat dalam benak Tuxedo Mask bayangan si pria misterius dan wanita misterius yang menyebut The Mystical Silver Crystal. Siapa mereka sebenarnya? Dan apa hubungannya Tuan Endymion dan bayangan dua orang itu, dengan dirinya?
Luna tersenyum senang, “Princess…akhirnya kau menunjukan diru\imu pada kami.”
Sailor Venus tersenyum.

Ending episode yang menegangngkan ini ditutup dengan mereka semua yang sama-sama terdiam setelah mengalami semua peristiwa mengejutkan tadi. Tuxedo Mask dan sailor Venus berdiri saling membelakangi dengan pemikiran masing-masing, dan tidak jauh dari mereka sailor Moon, Mars, dan Mercury hanya bisa terdiam mencerna semua yang terjadi.

*adegan ending yang sangat aku benci!*



Fakta Menarik

Pertama kalinya kemunculan Aino Minako mengaku sebagai sailor V, lalu menajdi sailor Venus, dan terakhir menjadi Princess ^^
Dan episode ini juga menjadi penampilan pertama Artemis (kucingnya Minako) hehe.

Di Episode ini pertama kalinya Sailor Venus menggunakan jurus  “Crescent Beam” telah

Fakta menarik yang aneh adalah….Sangat aneh!! Anehnya, Sailor Jupiter tidak terlihat di akhir episode ini! Ini sangat aneh dan tidak biasanya! Padahal baisanya mereka saling menghubungi kalau ada Youma toh? Yeah… kemungkinan besar (mungkin) waktu ambil adegan terakhir ini sang pemeran Jupiter lagi ada kesibukan (entah apa). Bisa jadi schedulenya mungkin lagi bentrokan atau apa gitu…haha

Pretty Guardian Sailor Moon Episode 11

0 komentar





Episode 11

Ditayangkan: 13 Desember 2003

Di episode 10 lalu, para sailor kedatangan Ratu Berryl musuh mereka yang sebenarnya. Tapi…yang mengejutkan mereka adalah…penjelasan Luna mengenai asal-usul mereka, “Princess kita…sebenarnya Putri Kerajaan Bulan. Kalian juga sebenarnya empat prajurit dari kerajaan bulan yang bertugas melindungi Putri.”
Heum…mereka baru tahu, kalau dikehidupan sebelumnya mereka adalah orang bulan. Bahkan sampai sekarang sebenarnya mereka adalah orang bulan.

Usagi gugup saat akan masuk ke Crown Karaoke.Dia mengendap-ngendap dan mengintip di luar pintu. Begitu masuk, dilihatnya crown Karaoke sudah dihias dengan dekorasi Natal. Matanya jelajatan mencari sesuatu yang harus dia waspadai.
Psst…diam-diam begitu melihat Usagi datang, Motoki langsung menyisir rambutnya. Hehe. *sepertinya dia suka sama Usagi karena Usagi memberikan tanda-tanda suka waktu di ep 7*
 Usagi menghampiri Motoki dan bertanya heran, “chiba mamoru nggak datang hari ini?”
*ooo…ternyata dia mewaspadai kalau-kalau ada Mamoru*
Motoki menjamin kalau Mamoru hanya datang kalau Motoki butuh bantuan.jadi usagi jangan khawatir.
“bagus lah…” ujar usagi senang.
Merasa heran, Motoki bertanya, “mengapa  kau tidak suka dia? Dia itu memang mukanya rada jutek. Tapi sebenarnya dia cowok baik-baik kok.”
 Usagi mengatakan, “mungkin kau benar. Tetapi dia selalu ketus kalau sama aku. Dan kata-katanya juga tidak ramah.”
Motoki tidak tampak terkejut mendengar alasan Usagi. Dia akui Mamoru memang begitu. “yah, walau pun mulutnya selalu mengatakan hal-hal sadis, tapi sebenarnya dia baik hati.”
Usagi tidak terlalu menanggapi, jadi Motoki coba ganti topik. “Apa kau sudah dengar? Aino Minako dirawat di rumah sakit!”
“HAH???”  usagi terkejut bukan main, lantas  berlari ke ruang karaoke (markas) untuk menceritakan hal itu ke para sailor lain yang sebenarnya sudah tahu karena mereka membaca koran dan menonton berita.
Di markas, Rei, Makoto, dan Ami sedang membahas masalah dunia bulan ke Luna. Mereka ingin tahu lebih detail tentang asal usul mereka.
“Yah…” kata Luna. “Ingatan kalian tentang masa lalu belum pulih. Tapi suatu saat pasti akan ingat. Untuk sementara tetaplah jadi seperti diri kalian yang sekarang. Tetap mencari kristal dan Princess. Dan juga lindungi bumi dari musuh.”

Di rumah sakit, Minako duduk di tempat tidurnya, dia sudah pulih. 
Gara-gara peristiwa tabrakan kemarin dia harus masuk rumah sakit. (peristiwa di akhir episode 9). Tiba-tiba manajernya masuk dan mengatakan kalau dia senang melihat Minako sudah mulai pulih dan dia juga lapor kalau dia sudah menulis laporan pers tentang “betapa beruntungnya Minako bisa selamat dari peristiwa tabrakan truk kemarin”. Dia kemudian memberikan tas yang diminta Minako, lalu pamit keluar.
Setelah tidak ada orang di ruangannya,Minako membuka tasnya untuk mengeluarkan sesuatu. ?? topeng Merah plus kostum yang mirip dengan kostum sailor V yang terkenal itu!
What the?? *pura-pura bego. :D*

Yup! Sailor V yang selalu jadi pahlawan misterius itu ternyata adalah Aino Minako, si penyanyi terkenal yang diidolakan Usagi, Ami, Makoto, dan remaja-remaja lainnya*
Sebuah suara di ruangan Minako bicara, “Minako, masalah besar akan dimulai. Kamu harus bertarung. Kau tidak bisa terus menyembunyikan diri. Dan..kau harus bertarung sendirian..”
“Oke…nggak masalah,” sahut Minako. “sejak aku jadi penyanyi, aku memang selalu sendirian. Dan..juga memang keputusanku sendiri mau jadi Sailor V, dan…jadi Princess.”

Di Kerajaan Kegelapan, Zoisite sibuk bermain piano. 
“Hm..ternyata Sailor V berhasil lolos dari seranganku kemarin. Tenang…aku masih punya trik yang lain…” katanya licik, lantas memainkan lagu barunya.
Sementara itu  Nephrite sedang berbicara dengan  Ratu Beryl tentang Zoicite. Nephrite mengatakan kalau Zoicite tidak bisa menemukan putri. Tapi kata Zoisite, kemungkinan besar sailor V adalah princess. Mengenai kristal yang belum ditemukan sampai sekarang, ada kemungkinan kalau kristal itu ternyata sudah ada sama Princess.
Berryl merenung, “Kalau memang benar begitu, kenapa Princess itu tidak menyegel kita? Padahal kalau dia punya kristal, mudah baginya menyegel kita.”

Nephrite menebak, “Mungkin Princess belum bisa menggunakannya.”

Sementara itu di Tokyo, Mamoru yang sedang tidur, lagi-lagi memimpikan seorang  wanita misterius (masih samar-samar) yang memintanya untuk menemukan the Mystical Silver Crystal.
Dia pun terbangun, dan bertanya-tanya siapa sebenarnya wanita ini?? 
Tapi mendadak kepalanya sakit saat ia mencoba berpikir tentang wanita misterius itu. Lalu dia melihat saputangan Usagi yang tergeletak di meja samping tempat tidurnya. *Sapu tangan dari sailor moon di episode 7*

Kembali di rumah Usagi, saat Usagi mencoba mengutak-ngatik TV mencari tahu berita lebih lanjut tentang Aino Minako, Mamanya mendadak memberi tahu kalau Minako sedang beristirahat di rumah sakit Juban Barat.
“HAH???” pekik usagi. “Bagaimana Mama tau??”
“Hoho…” seru mamanya bangga. “Papamu kan reporter. Gampang aja cari tahu.”
Usagi sangat gembira. Mamanya juga mengingatkan Usagi agar tidak bilang pada siapa-siapa karena ini rahasia.
Tapi dasar Usagi…! Dengan cepat dia pergi ke markas dan memberi tahu teman-temannya kalau dia ingin menjenguk Minako.
Luna mengeluh lihat tingkah Usagi. “usagi-chan…ini bukan saatnya membicarakan Minako. Kita harus menyelidiki Sailor V, karena bisa jadi dia adalah princess!”
 Tapi Usagi tidak peduli hal itu. Dia berusaha meyakinkan Makoto untuk ikut bersamanya ke rumah sakit.. Heum, Makoto yang memang care banget sama Usagi dan kebetulan juga fans beratnya Aino Minako, jelas langsung setuju. Rei agak marah karena hal itu. Menurutnya Usagi dan Makoto tidak memiliki mental seorang sailor. Lebih mementingkan artis ketimbang misi mereka yang belum selesai.
Tapi dasar sama-sama bebal, Makoto dan Usagi tetap pergi ke rumah sakit.

Setelah tiba di rumah sakit, Usagi yang rencananya cuma mau lihat Minako dari jauh jadi berubah pikiran. Dia membujuk Makoto agar masuk ke dalam, dengan cara menyamar tentunya ^^. 
Mereka menyamar jadi perawat, hehe.
 

Di kamar Minako, sebuah bayangan misterius seperti kucing di luar jendela berbisik ke Minako (agar nggak ketahuan managernya). Katanya, “Minako, kita harus pergi sekarang.”
Minako pun berdiri dan pergi keluar mengendap-ngendap tanpa suara.   
Managernya yang duduk diam tidak mengetahui hal itu. Tapi, dengan cepat dia menyadari kejanggalan dan akhirnya manajer segera menyadari kalau Minako kabur dan dia pun mengejarnya. Usagi dan Makoto yang melihat manajer lari –mencurigakan- dengan kuku berkutek hitam *hihi, manager Minako memang senang berkutek* langsung mengira kalau itu Youma dan menghadangnya. Mereka berdua berhasil menangkap Manager itu, sehingga manager itu berteriak. Mendengar teriakan managernya,  Minako yang khawatir pun bergegas kembali. Tapi begitu melihat  ada dua gadis menyegel tangan managernya, dia cepat-cepat bersembunyi dan menatap dari jauh.
“Sailor moon…” gumamnya heran. “Kok bisa di sini?”
Usagi dengan cepat menyadari kehadiran Minako dan langsung melonjak-lonjak. Saking hebohnya dia, semua orang di sana jadi tahu kalau ada Aino Minako dirawat di sana. Untuk menghindari kejaran para fans, Minako, manager, Makoto, dan Usagi segera diselamatkan oleh pihak managemen Minako.

Mereka pun selamat begitu tiba di ruangan Minako dirawat. Melihat ada kesempatan, Usagi dan Makoto pun meminta tanda tangannya Minako.
Bahkan tanpa tahu malu, Usagi terus mengoceh banyak hal *tau lah kan Usagi*. Melihat sikap Usagi yang childish, membuat Minako kecewa. Sama sekali nggak ada perawakan seorang Sailor, pikirnya. Minako mencoba bertanya “Apa kau tidak punya sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan?”

“tidak ada!” jawab Usagi semangat.  “Princess, Sailor V, mereka tidak begitu penting. Pokoknya Minako adalah prioritas nomor satu!!”
Makoto langsung memberi kode ke Usagi agar jangan menceritakan hal-hal seperti itu ke orang luar. Mana mungkin mereka ngerti masalah princess dan Sailor V.
Minako cuma bisa diam mendengar itu. *ya iyalah, jelas-jelas itu dia yang diomongin, haha*
Saat itu juga, Luna menghubungi Makoto dan mengatakan kepadanya kalau dia dan Usagi harus pergi ke planetarium. Rei dan Mercury menunggu mereka di sana. Usagi dan Makoto pun segera pergi, dan tentu saja setelah diusir paksa sang manager, hehe.
Begitu tidak ada orang, terdengar lagi suara misterius dari ruang rawat Minako. “Bikin kaget aja. Aku tidak nyangka kalau sailor Moon bakal muncul di sini.”

“Hm..” gumam Minako dengan nada kecewa.
“Sepertinya bagi dia musuh itu bukan suatu hal yang penting.”
“Yeah, dia kan belum pulih ingatannya. Jadi wajar.”

Begitu Makoto dan Usagi tiba di Planetarium, bukan Rei dan Ami yang mereka dapat. Tapi Mars dan Mercury yang tiba-tiba menyerang mereka tanpa ampun!
Bertubi-tubi serangan dikerahkan dua sailor itu ke Makoto dan Usagi. Usagi sampai tersungkur dibuatnya.
“Rei-Chan!” seru Usagi ketakutan saat Mars mendekatinya dengan wajah penuh marah. “Aku tau kau marah karena aku pergi ke rumah sakit… Tapi jangan begini…”
Luna yang dalam keadaan terikat, langsung berteriak, “Hati-hati! Mars dan Mercury di hipnotis!!”
Makoto mulai paham kalau Mars dan Mercury bukan marah, tapi memang mau menyerang mereka untuk kejahatan. Dia dan Usagi pun berubah agar bisa mengimbangi kekuatan sailor Mars dan Mercury.
Tapi sayang, karena perasaan tidak tega menyerang, Jupiter dan Moon akhirnya tak berdaya melawan. Tepat saat itu Zoisite muncul. 
Ternyata dia yang menghipnotis mereka! Lalu, dengan mudah dia menghipnotis Jupiter. Jupiter pun menjadi kawanannya juga.
Tinggal Sailor Moon sendiri yang masih bertahan. Jupiter lalu mengunci tubuh Moon dari belakang agar Zoisite bisa mudah menghipnotisnya. Zoisite mengulurkan tangannya ke arah mata Usagi. Saat akan menghipnotis, tiba-tiba sebuah tangan menarik cepat tangan Zoisite!
Tuxedo Mask memegang kuat tangan Zoisite agar tidak bisa menghipnotis sailor Moon.
“siapa kau!?” tanya zoisite.
Belum sempat Tuxedo Mask menjawab,  tiba-tiba memori mereka berdua menyatu. Mereka tiba-tiba  mengingat suatu gambaran yang kuat dari masa lalu mereka. Dalam gambaran itu ada bayangan seorang pria, dan wanita misterius yang biasanya muncul di mimpi Mamoru.
Dalam gambaran itu, si wanita misterius meminta pada si pria untuk menemukan The Mystical silver Crystal! Persis dengan di mimpi Mamoru. Hanya saja kali ini ada sosok prianya. Sepertinya gambaran ini melengkapi sepotong gambar yang selalu Mamoru mimpikan. Ternyata wanita itu meminta tolong pada si pria misterius untuk mencari The Mystical Silver Crystal, bukan kepadanya.
Zoisite dan Mamoru terlihat sama-sama terkejut, sehingga sama-sama tersentak ke belakang.
“Dia…Princess…” ujar Tuxedo Mask dengan wajah kaget.
“Apa itu??” tanya Zoisite terbata-bata saking masih syok. Tuxedo mask hanya bisa tersengal-sengal, seolah gambaran tadi benar-benar menguras tenaganya.
“siapa kau??” tanya Zoisite pada Tuxedo Mask. Lalu Zoisite menghilang kembali. Bersamaan dengan itu, Mercury, Mars dan Jupiter pun sadar kembali.
Sailor Moon yang cemas cuma bisa diam saat Tuxedo mask berdiri dan berjalan pergi dengan langkah terhuyung-huyung sambil memegang kepalanya yang lagi dan lagi sakit.

Luna kebingungan dan penasaran. “Sebenarnya apa yang terjadi antara tuxedo mask dan penjahat itu???”
 Dan di dark kingdom, Zoisite terduduk bingung di bangku pianonya. “Sepertinya…aku tau siapa pria itu…(si pria misterius dan si Tuxedo Mask)…”

Kembali di rumah sakit, kucing misterius Minako bertanya mengapa Minako tidak pergi ke planetarium?
“kenapa kau tidak pergi, Minako? Kau kan Princess.”

Tapi Minako hanya duduk. Dia justru sibuk memikirkan pertanyaan yang dari tadi berputar diotaknya, dan dia berkata, “ya aku tau. Tapi…kenapa harus cewek itu yang jadi sailor moon …?”
Menurutnya Usagi sama sekali nggak cocok dengan perawakan sailor moon.


Fakta Menarik

Ini adalah penampilan pertama kucing misteriusnya Minako.
 

Mega ASIA Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template