Selasa, 04 Mei 2010

Pretty Guardian Sailor Moon episode 9

0 komentar


EPISODE 9

Ditayangkan: 29 November 2003

Cerita episode lalu: Jadeite menyerang Sailor Moon. Tapi tiba-tiba dia kehilangan kesadaran.
Tengah malam, di sebuah hotel seorang anak kecil melihat-lihat sebuah kristal besar yang dipajang di galeri. Tiba-tiba lampu di seluruh isi hotel padam! Beberapa saat kemudian, ketika kembali nyala, anak itu terkejut. Kristal yang barusan dia lihat sudah hilang!
“HAH!?” pekiknya.
Sementara itu di luar hotel, Tuxedo Mask berlari cepat sambil menggenggam sebuah bola kristal. Itu adalah kristal yang tadi dipajang!!


Keesokan harinya di rumah Usagi, Usagi dan ibunya sedang menonton laporan berita pagi.





Beritanya tentang Aino Minako yang sedang rekaman lagu di London untuk album barunya. Saat Usagi sedang berpikir betapa dia tidak sabar banget menunggu album baru itu direlease, dia terganggu oleh berita selanjutnya.

Berita tentang Tuxedo Mask! *catetan: Tuxedo Mask memang sudah terkenal sebagai pencuri permata kristal di Jepang*
Reporter itu mengatakan bahwa Tuxedo Mask telah menyebarkan informasi mengenai The Mystical silver Crystal ke semua media dan juga memberikan gambaran bagaimana bentuk kristal tersebut. Dan dia juga mengatakan kalau kristal itu bernilai sangat tinggi harganya. Berjuta-juta milyar. Bahkan Tuxedo Mask juga menyebarkan berita, kalau dia mengincar kristal tersebut.


Tidak hanya di televisi rumah, bahkan layar TV yang biasa dipasang dijalanan juga tidak mau kalah menayangkannya, sehingga hampir semua penduduk Jepang pada tahu berita tsb..!

Luna memanggil semua Sailor Soldier ke markas. Mereka menonton berita itu lewat TV di markas,


Mereka bertanya-tanya, apa maksud Tuxedo Mask menyebarkan berita The Mystical Silver Crystal?? Sekarang semua orang di Jepang jadi pada ikut mencari The Mystical Silver Crystal, terutama orang-orang yang mata duitan.
Rei ingat pesan sailor V (ceritanya Luna sudah cerita ke mereka semua) yang waktu itu memperingatkan Usagi untuk menjauhi Tuxedo Mask, karena dia bisa dibilang adalah Musuh. Maka Rei pun bilang ke Luna dan yang lain kalau mereka tidak boleh percaya pada Tuxedo Mask karena dia pencuri. Ami setuju. Begitu juga Makoto.
Usagi buru-buru membantah. “Tapi dia sering menyelamatkan kita.”
“Mungkin itu salah satu triknya, Usagi,” kata Rei memperingatkan.
“Itu nggak betul!” teriak Usagi kesal.
“Bagaimana kau bisa tau?” tanya Rei tenang, tapi serius.
“Karena…” Usagi terdiam. Yah, dia juga sebenarnya nggak punya bukti apakah tuxedo Mask itu musuh atau bukan. Tapi, entah kenapa perasaannya percaya kalau Tuxedo Mask Bukan yang seperti teman-temannya pikir. “Pokoknya aku tau,” kata Usagi akhirnya ngambek.
Makoto yang heran melihat sikap Usagi, akhirnya bertanya, “Usagi, apa kau suka sama Tuxedo Mask?”

Wajah Usagi seketika memerah, membuat semua teman-temannya terkejut.
“HEEH???”

Sementara itu di waktu yang sama, Mamoru yang sedang tidur di apartemennya memimpikan seorang wanita misterius yang tidak jelas wajahnya karena buram, memintanya untuk menemukan The Mystical Silver Crystal.


Dia terbangun. Lagi-lagi dia mimpi itu. Dia sudah sering memimpikan itu. Karena mimpi ini lah dia jadi mencari-cari The Mystical Silver Crystal dan akhirnya memutuskan menjadi Tuxedo Mask.
Mamoru segera bangkit mengambil perlengkapan tuxedo dan topengnya untuk menyamar lagi menjadi Tuxedo Mask dan memburu kristal. Sempat dia melihat sebuah sapu tangan pink yang jatuh dari sakunya. Hm…dia kembali teringat dengan sailor Moon.
Dalam Kerajaan Kegelapan, Queen Beryl berdiri di depan Jadeitte yang terbaring tak sadarkan diri (karena kejadian waktu bertempur dengan Mars dan Jupiter kemarin).
Queen Berryl kasihan melihat keadaan Jadeitte.


Dia mengatakan kalau dia menghargai upaya jadeite selama ini yang selalu mencoba menyenangkan hatinya. “Aku ingin kau istirahat dulu Jadeitte, sampai kesehatanmu pulih.” Dia kemudian mengubah Jadeitte menjadi sebuah gumpalan kecil(seperti batu).



Nephrite yang melihat kejadian itu jadi cemburu.

“Kenapa Queen Berryl sayang sama Jadeitte!?” teriaknya marah saat Queen Berryl tidak ada. Dia pun memutuskan untuk meneruskan pencarian The Mystical Silver Crystal. Kalau dia bisa menemukannya, pasti Queen Berryl akan beralih menyayanginya.
Nephrite teringat dengan Tuxedo Mask yang juga selalu mencari benda yang sama. Bahkan sampai-sampai mengumumkannya di semua media di jepang. Dia pun juga berencana mencari pemuda bertopeng itu untuk merebut The Mystical Silver Crystal.
Di Tokyo, di kuil Rei, seorang pria datang dan memintanya untuk menggunakan kekuatannya membantu melindungi kristal yang dia miliki. Dia percaya kalau kristalnya itu adalah The Mystical Silver Crystal yang sekarang ini sedang diincar banyak orang, terutama Tuxedo Mask!
Rei pun memberitahu Luna dan para Sailor yang lain tentang hal ini. Dia sebenarnya kesal dimintain tolong, karena dia tidak ingin menggunakan kekuatannya untuk hal yang kayak begini –melindungi benda dan dibayar. Kayak profesi dukun-. Kasihan sama Rei, Ami pun rela untuk pergi menggantikan Rei dengan menyamar tentunya. Makoto juga rela. Bahkan Usagi juga.
Melihat Usagi ikut, Luna sedikit cemas kalau-kalau nanti jadinya berantakan saat Tuxedo Mask muncul. Takutnya bukannya membela kristal, Usagi malah membela Tuxedo Mask. Luna pun mengingatkan Usagi, jangan lupa kalau Tuxedo Mask adalah musuh mereka dan tidak boleh berbicara dengannya!

Saat di sekolah esoknya, waktu bersih-bersih Usagi cuma bisa melamun.





Dia masih bingung memikirkan Tuxedo Mask. Semua temannya benci sama cowok bertopeng itu. Bahkan sailor v juga menyuruhnya menjauh. Tapi....dia nggak bisa...dia sadar,..dia sudah jatuh cinta sama Tuxedo Mask... >.<

Menyadari kebingungan Usagi, Naru langsung menanyakan.


Jadi deh Usagi curhat, *tentunya dengan melewatkan perihal para sailor, Tuxedo Mask, dan kristal*. uSAgi cuma bilang kalau dia bingung harus bagaimana terhadap cowok yang disukainya, karena banyak orang yang menganggap cowok itu jahat. Tapi menurutnya cowok itu baik.


Naru pun menasehati, "kalau kau emang suka sama dia, kau harus percaya sama dia! Jangan sampai nanti kau malah nyesal kalau tidak percaya padanya,"

Kemudian mereka semua tiba di rumah pria yang meminta tolong itu. Ternyata pria itu memang sangat kaya. Dan dia benar-benar khawatir kristalnya dicuri Tuxedo Mask, sampai-sampai rumahnya dikawal sangat ketat oleh banyak polisi.


Ami yang menyamar sebagai pendeta Shinto segera masuk ke dalam.



Sementara itu Makoto menyamar sebagai polisi dan Usagi menyamar sebagai tukang kebun. Mereka berdua siap siaga di halaman rumah sambil melakukan aktivitas menyamar mereka. Makoto mondar-mandir layaknya polisi berjaga, sedangkan Usagi sibuk berlagak manjat pohon.

Begitu masuk ke dalam, Ami melihat ada orang professional *orang-orang pejabat gitu* datang untuk melihat kristal itu.





Orang itu bilang kalau dilihat-lihat memang sepertinya kristal itu adalah The Mystical Silver Crystal yang dicari-cari!

Di luar, Usagi sudah harap-harap cemas, takut kalau Tuxedo Mask muncul dan ditangkap polisi. “Jangan datang dong…” harap Usagi cemas.
Tiba-tiba Usagi melihat Tuxedo Mask sedang menyelinap di taman rumah tersebut! Dan saat itu para polisi curiga mendengar suara gemerisik di rimbunan daun-daun. Waduh, pikir Usagi cemas. Tuxedo Mask bakal ditangkap!!
Usagi teringat pesan Luna tadi, “Jangan lupa kalau dia adalah musuh kita!”



Tapi, di sisi lain dia teringat pesan temannya, si Naru, “Kalau kau memang mencintainya, kau harus percaya padanya! Kalau tidak, kau akan menyesal!”
Usagi pun memutuskan untuk menyamar sebagai Tuxedo Mask, mengalihkan perhatian para polisi itu. Dia lalu melambaikan tangan memanggil semua polisi, menunjukan kalau dia si Tuxedo Mask sudah muncul. Ditantangnya para polisi itu untuk menangkapnya. Lalu dia berlari cepat sehingga polisi itu kehilangan jejak. Saat itu lah Usagi menarik Tuxedo Mask yang masih sembunyi dibalik semak-semak dan mereka berdua lari.
Makoto yang tahu banget kalau itu adalah Usagi, cuma bisa bengong keheranan melihat penyamaran Usagi.
Kembali di dalam rumah, semua kekacauan yang disebabkan oleh Usagi barusan membuat orang-orang di dalam rumah lalai pada kristal. Justru itu memberikan kesempatan pada si tamu professional tadi untuk mengambil kristal dan membawanya kabur.
Ami yang mengetahuinya segera mengejarnya.

Di luar, orang itu menemui Nephrite dan memberikan kristal tersebut.

O..ow…ternyata orang itu dihipnotis sama Nephrite dan ditugaskan untuk mengambil kristal.
Untungnya Ami bertemu dengan Makoto. Mereka berdua segera mencegat Nephrite dan berubah menjadi sailor Soldier.


Nephrite mencuri kesempatan buat kabur, tapi keburu dikejar mereka berdua. Mereka pun bertempur.

Sementara itu Usagi berhasil menyelamatkan dirinya dan Tuxedo Mask dari kejaran polisi. Tapi….setelah diperhatikannya, ternyata yang lari bersamanya bukan Tuxedo Mask! Tapi cowok lain yang menyamar jadi Tuxedo Mask untuk mencuri the Mystical Silver Crystal!

*Catetan: sejak adanya berita The Mystical Silver Crystal, banyak orang yang memburu kristal itu dan banyak juga yang menyamar jadi Tuxedo Mask. Maksudnya kalau mereka kepergok, nama Tuxedo Mask yang yang makin buruk di mata orang lain. Mengkambing-hitamkan gitu deh istilahnya.*

Sedangkan Tuxedo Mask palsu itu begitu menyadari kalau Tuxedo Mask yang mengajaknya kabur tadi “Usagi” adalah seorang wanita, dia pun mulai ganjen membelai-belai tangan Usagi.


Hal itu membuat Usagi berteriak panik dan mendorong cowok itu ke jalan. Polisi-polisi yang melihat cowok itu, langsung menangkapnya. Sayangnya mereka juga melihat Usagi yang tidak jauh berdiri dari cowok itu dan berniat menangkapnya juga.


Usagi segera melarikan diri ke sebuah gang kecil. Tapi ternyata itu jalan buntu! Usagi pun panik.
Tiba-tiba terdengar sebuah suara cowok berteriak, “Sailor Moon.. Berubah!”
Usagi pun tersadar kalau dia melupakan satu hal. Dia kan bisa berubah! Dia pun segera berubah sailor Moon dan lompat ke atas tembok.

Masih dalam memperebutkan kristal, Sailor Jupiter dan sailor Mercury terus bertarung melawan Nephrite.



Berkali-kali Nephrite hendak kabur tapi selalu gagal.
Sailor Merkury lalu menyerang Nephrite dengan jurus barunya “Shinning aqua Illusion!” Sailor Jupiter juga menyerang Nephrite dengan jurus Bunga Badai.


Sayang, jurus ini terlalu mudah bagi Nephrite. Dia berhasil menyerap serangan-serangan itu dan melemparkannya balik ke arah Mercuri dan Jupiter hingga mereka terpental jauh. Tapi bersamaan dengan itu tak sengaja Nephrite juga menjatuhkan kristal yang dipegangnya tadi. PRANG! Kristal itu hancur di tanah.
Nephrite terbelalak. Itu bukan The Mystical Silver Crystal yang dia cari! Kalau The Mystical silver Crystal yang asli tidak akan bisa hancur walau diserang pakai bom atom nuklir. Menyadari itu kristal lain, Nephrite pun pergi begitu saja sudah tidak tertarik untuk bertarung.
Sampai malam tiba, para polisi masih sibuk berpencar mencari-cari Tuxedo Mask yang tadi sore kabur. Sebenarnya itu kan Usagi…hehe.
Tidak ada yang tahu kalau Tuxedo Mask yang asli ada di sekitar sana bersembunyi di bawah jembatan bersama Sailor Moon.


Yup. Ternyata dia yang tadi bersuara mengingatkan Sailor Moon untuk berubah.
Begitu keadaan sudah aman, Tuxedo Mask bilang, “Makasih ya sudah berusaha menyelamatkan tiruanku,” katanya sedikit menyindir sailor Moon. Bercanda maksudnya. *hehe, meskipun nggak lucu, tapi bagiku adegan ini lucu*
Sailor Moon jadi malu. “Aku kira dia asli. Aku memang bodoh.”



Mendengarnya, Tuxedo Mask tersenyum kecil.*Kereen >.<…senyumnya itu loh maksud ku, hehe*
Sailor Moon mencoba mencari tahu, kenapa Tuxedo Mask menyebarkan ke semua orang tentang The Mystical silver Crystal.
“Itu karena…aku tidak punya kekuatan seperti kalian (para sailor),” sahut Tuxedo Mask. “Tapi…aku juga butuh kristal itu…sama seperti kalian…”
Intinya, Tuxedo Mask cuma bisa memakai cara ini untuk mencari dimana kristal tersebut.
Sailor Moon juga mencoba mengorek Tuxedo Mask tentang alasannya mencari The Mystical Silver Crystal.
Tapi jawaban Tuxedo Mask malah makin membingungkan. “Aku..aku ingin tahu siapa aku sebenarnya.”
“Apa maksudmu?” tanya Sailor Moon bingung.


Tapi Tuxedo Mask cuma diam. Sebenarnya dia bingung bagaimana jawabnya. Yang jelas, sejak dia sering bermimpi aneh…mimpi seorang wanita yang tidak jelas wajahnya, yang selalu memintanya mencari The Mystical silver Crystal. Sejak itu dia jadi penasaran sama The Mystical silver Crytal dan wanita dalam mimpinya itu…dan juga, apa hubungan dua hal itu dengan dirinya?? Dia harap kalau dia menemukan the Mystical Silver Crystal rasa penasarannya itu akan terbayarkan.

Sailor Moon juga bilang kalau dia ingin tahu identitas Tuxedo Mask di balik topengnya. Tapi Tuxedo Mask mengatakan kalau yang terbaik adalah Sailor Moon tidak tahu identitas aslinya.
*ya iyalah, kalau Sailor moon/ Usagi tau…wahahaha, kacau dong*

Kemudian esoknya, Usagi, Ami, Mokoto, Rei dan Luna merenungkan semua kejadian kemarin di markas Crown Karaoke. Rei berterima kasih ke Ami karena mau menggantikannya pergi kemarin. Sementara itu Makoto memarahi Usagi (tumben) karena kemarin mencoba menyelamatkan Tuxedo Mask.

Usagi mencoba membantah, “Tapi dia tuh begitu karena punya alasan tersendiri!”
Rei menatap Usagi curiga, “Apa yang sudah dia katakan padamu kemarin?”
“Aku rasa ide bagus untuk menjauhi Tuxedo Mask,” seru Makoto membuat Usagi sebal.
“Kenapa kau tidak percaya padanya, sih??” *haha, aku suka sekali kalau liat ekspresi usagi yang cemberut dan ngotot saat membela sesuatu*
Makoto mendengus, “Bagaimana bisa kau percaya pada seorang pencuri?”
Lalu mereka kembali membicarakan The Mystical Silver Crystal yang asli. Luna bilang, jangan-jangan sebenarnya kristal yang asli sudah ada sama Princess, makanya mereka tidak pernah menemukannya. Sekarang yang jadi pertanyaan…dimanakah Princess??
Ending episode 9 diakhiri adegan Dalam Kerajaan Kegelapan, yaitu Zoicite yang sedang menyelesaikan lagu buatannya, yang dia beri judul, "Requiem untuk Putri".

Fakta Menarik


- Sailor Mercury menggunakan jurus baru di sini, “Shinning Aqua Illusion!”


Pretty Guardian Sailor Moon episode 8

0 komentar

EPISODE 8

Ditayangkan: 22 November 2003

Rei, Ami, Luna dan Makoto sedang menunggu Usagi di markas yang TELAT ngumpul. Padahal Usagi yang nyuruh mereka berkumpul.
Ami mengatakan kepada mereka kalau dia khawatir karena Usagi tidak biasanya telat ngumpul. Makoto berdiri dan mengatakan kepada mereka kalau dia akan pergi mencari Usagi (seperti yang kita tahu sejak episode lalu, kalau Makoto orangnya care banget sama Usagi)), tetapi Rei mengatakan kalau Usagi sudah besar. Biar dia ngurus dirinya sendiri, jangan terlalu dicemaskan.

Makoto yang memang selalu membela Usagi, seperti biasa berantem sama Rei. Dia tidak suka Rei mengatai Usagi begitu.

Tiba-tiba Usagi datang dan memberitahu mereka semua mengapa dia meminta mereka untuk berkumpul.






Dia mau ikut lomba kostum yang diadakan Minako. Tapi lombanya itu musti pake kostum boneka nako-nako (kalau kalian nonton pasti tau deh apa itu nako-nako). Dan dia harus punya banyak waktu untuk buat kostum. Masalahnya dia kemarin ada PR. Dan sudah dia kerjakan! Sayangnya, dia telah ngerjain tugas yang salah, jadi harus mengulang semuanya lagi. Tapi kalau begitu dia nggak akan punya waktu untuk buat kostum! Karena itu Dia meminta mereka semua untuk membantunya menyelesaikan PRnya.

Makoto yang seperti biasa selalu mendukung Usagi langsung setuju membantu. Tapi Rei tidak setuju. Seperti biasa dia orangnya memang tegas dan seriusan, makanya sering bertolak belakang sama tingkah Usagi.
Rei mengatakan Usagi nggak boleh malas, harus mengerjakan sendiri. Makoto langsung membela Usagi dan akhirnya berantem sama Rei.


Usagi yang melihat pertengkaran ke dua temannya itu, menjadi tidak enak plus cemas dan berusaha melerai. Akhirnya dia bilang kalau dia sendiri yang akan mengerjakannya, jadi Makoto dan Rei tidak perlu berdebat lagi.

Di Kerajaan Kegelapan, Jadeite memutuskan mengajak Zoicite untuk membantunya dalam misi membunuh Sailor Moon. Melihat Jadeite memohon-mohon, akhirnya Zoicite setuju.


Di tempat lain, Queen Beryl dan Nephrite berdiskusi tentang Jadeite. Nephrite tidak tahan dengan kebodohan Jadeitte. Tapi Queen Beryl mengatakan “meskipun dia bodoh, dia selalu berusaha menyenangkan hatiku.”

Sore harinya, Makoto pergi ke kuil Rei. Dia telah berjanji pada Usagi yang memintanya untuk meletakan jimat di pekarangan kuil Rei.

Katanya jimat itu untuk membantu Usagi memenangkan kontes. Usagi tidak sempat ke kuil karena harus mengerjakan tugas.
Makoto sempat ragu-ragu masuk ke kuil karena dia dan Rei selalu bermasalah, tapi karena dia sudah janji pada Usagi (dan seperti yang kita tahu kalau dia selalu mendukung Usagi), dia pun memutuskan masuk.
Ketika dia masuk, dia tidak sengaja mendengar Rei berteriak pada seseorang di telepon. Rei mengatakan pada orang di telepon itu, “Aku tidak mau pergi! Beritahu dia, sudah telat kalau mau jadi Ayah yang baik buatku! Cukup! Aku nggak mau melihatnya lagi!” serunya marah, dan langsung memutuskan telepon.
Makoto mencoba menyapanya baik-baik dan menanyakan “apa kau ada masalah?”
Tapi Rei langsung cepat menuduh kalau Makoto sudah menguping, membuat Makoto marah. “Aku nggak bermaksud nguping!”
Mereka pun kembali berantem . Bahkan Rei mengatakan “Aku tidak menganggapmu teman! Tinggalkan aku!”
Makoto pun pergi dari situ. Tapi dia teringat pada jimat Usagi. Cuma…melihat suasana dia dan Rei yang panas…kayaknya nggak mungkin dia menaruh jimat itu sekarang. Dia pun benar-benar pergi dari situ sambil membawa jimat Usagi.

Malam itu, Ibu Usagi dan adik Usagi ‘shingo’, menjadi prihatin karena tiba-tiba Usagi belajar. Tidak biasanya Usagi mau belajar. Shingo mengatakan pada Mamanya, mungkin Usagi menderita ‘kejiwaan’ saking Mamanya selalu menekankan dia untuk belajar. Haha! :D
Lucunya, ketika Ibunya pergi ke kamar Usagi untuk memeriksa keadaan Usagi, dia menemukan Usagi sedang memakai kostum burung aneh dan berteriak ‘kupi.kupi.kupi’ di depan cermin.

Ibunya jelas panik. (kalau diliat, Usagi memang kayak orang gila). Dia menyangka Usagi benar-benar stress dan jadi gila.! :D Padahal Usagi lagi coba kostum untuk kontes.

Ibunya mulai menangis dan bilang pada Usagi kalau dia tidak akan menyuruh Usagi belajar lagi. Mendengar ini, Usagi langsung kegirangan dan makin gencar ngomong “kupi.kupi.kupi”, membuat mamanya yang menyangka dia memang gila jadi makin nangis histeris. Hahaha

Keesokan harinya, Makoto kembali ke kuil Rei untuk menaruh jimat. Di sana dia melihat Rei didorong ke dalam mobil oleh orang-orang asing!



Ketika mobil itu melaju jalan, Makoto langsung berlari menyusulnya. Rei diculik!
Makoto terus mengejar, dan akhirnya menemukan Rei dibawa kesebuah hotel. Makoto langsung mendatangi kamar hotel yang diduganya di situlah Rei dibawa. Tapi, anehnya saat masuk, dia tidak melihat Rei dalam keadaan diculik. Justru Rei didandani cantik dengan gaun yang juga cantik.



Rei terkejut dengan kedatangan Mokoto. Apalagi saat tahu kalau Makoto datang untuk menolongnya karena menyangka dia diculik. Berarti Makoto peduli padanya??
Rei pun menjelaskan kalau ayahnya adalah seorang politikus. Sejak ibunya meninggal, ayahnya jadi berubah dan meninggalkan dia di kuil, dan sibuk fokus pada kerjaannya.

Makoto bisa rasa kalau Rei jelas tidak suka berada di hotel. Akhirnya dia memutuskan membantu Rei keluar dari sana.Dan mereka pun bersama-sama kabur., Makoto menyamar jadi karyawan hotel yang bertugas mengantar makanan dan menyembunyikan Rei di dalam kereta makanan lalu mendorongnya keluar hotel. Mereka pun lolos.Yippie! *ikut senang juga hehe*

Saat di luar, tasnya Makoto jatuh dan isinya tumpah. Banyak barang-barang lucu jatuh. Rei yang melihat itu, langsung menggodai Makoto, karena ternyata biar tomboy-tomboy begitu Makoto menyukai benda-benda imut. Mereka berdua pun tertawa. Sepertinya mereka tanpa sadar sudah berteman baik. ^^
Tiba-tiba Luna menelepon mereka dan mengabarkan kalau ada Youma di tempat kontes Aino Minako!


Pada saat itu, Zoicite berjanji pada Jadeite kalau dia akan mengirimkan Roh-Nya ke tempat Sailor Moon berada. Dia pun mulai memainkan piano kesayangannya. Entah bagaimana ajaibnya, yang jelas suara pianonya itu membuat semua orang di auditorium (tempat kontes Aino Minako) tidak sadarkan diri, kecuali Usagi. Usagi terkejut melihat teman-temannya juga ikutan jatuh tak sadarkan diri.



Ditambah lagi tiba-tiba Jadeite muncul dan menyerangnya!
Usagi pun berubah menjadi Sailor Moon. Tapi Jadeite terlalu kuat untuk dilawannya sendirian!
Di luar gedung, Aino Minako baru saja tiba dan hendak turun dari mobilnya. Tiba-tiba, dentingan piano aneh terdengar dari radio mobilnya (itu dentingan piano Zoisite yang sengaja diperdengarkan ke Aino Minako). Dan saat itu juga Zoicite muncul di luar jendela mobil, menatapnya dan hendak meraihnya!
“Heh?” Minako tercekat kaget.
Minako pun berteriak pada sopir untuk mematikan radio, karena bunyi piano itu cukup membuat sakit telinganya. Saat sopirnya mematikan radio, suara piano itu tidak terdengar lagi, dan bersamaan dengan itu Zoicite menghilang.

Karena itu, Minako meminta managernya untuk membatalkan penampilannya (perasaannya tidak enak setelah kejadian itu). Tapi kontes yang diadakannya akan tetap berjalan, cuma dia tidak ikut hadir.
Sedangkan saat itu di dalam gedung, Sailor Moon dalam keadaan terdesak! Untungnya Sailor Mars dan Sailor Jupiter muncul dan membelanya. Mereka menendang dan membanting Jadeitte habis-habisan. Bersama-sama, Sailor Mars menggunakan jurusnya “Akuryou Taisan!” secara real time dan Sailor Jupiter menggunakan jurus barunnya “Flower Hurricane!” (Bunga Badai).


Sayangnya, Jadeite menyerap serangan-serangan itu dengan mudah dan bersiap untuk melempar balik serangan-serangan itu ke mereka! Lucky, tiba-tiba Jadeitte kehilangan fokus (entah kenapa), lalu menghilang (kembali ke tempat Zoisite).
”Heh?” seru Mars bingung. “Apa yang terjadi?”
“Aku juga nggak tau,” ujar Jupiter.

Jupiter dan Mars lalu menghampiri Sailor Moon yang terkapar.

Ternyata bukan pingsan atau apa, hehe..Usagi ketiduran karena kelelahan tidur larut malam gara-gara belajar dan membuat kostum. Kasihan melihat usagi tidur kelelahan, Mars dan Jupiter tidak tega membangunkannya.


Rei dan Makoto pun memutuskan untuk menggantikan Usagi ikut kontes kostum, sebagai balasan rasa bersalah kemarin tidak membantu Usagi ngerjain tugas.
Begitu konstes lostum dimulai, Makoto dan Mars mulai beraksi, hehe *lucuuuu*



Sayangnya mereka kalah, hehe. Jadinya mereka pulang dengan keadaan lunglai gitu..


Malam itu, ketika Usagi sudah tidur di kamarnya, Luna sibuk berpikir tentang para sailor soldier. Dia khawatir karena sampai sekarang para sailor soldier termasuk Usagi belum bangkit kesadarannya (belum ingat kejadian masa lalu saat di kerajaan bulan). Dia semakin cemas dan takut kalau mereka tidak akan memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan musuh.
*Catetan : Kekuatan para sailor ini belum sepenuhnya keluar. Tapi nanti kalau kesadaran mereka sudah bangkit, maka kekuatan asli mereka akan muncul. Sementara ini para sailor cuma tahu kalau mereka sailor soldier, itu pun karena dari tuntunan Luna. Tapi sebenarnya mereka belum ingat sedikit pun tentang kenapa mereka terpilih menjadi sailor soldier.


Fakta Menarik

- karakter Aino Minako muncul untuk pertama kalinya dalam episode ini, (kalau dihitung tidak termasuk poster dan penampilannya televisi, dan sailor V), hehe

- Jurus baru Sailor Jupiter di episode ini, Bunga Badai! Bukan saja jurus baru, tapi kali ini beda dengan episode-episode sebelumnya, kali ini Mars dan Jupiter menggunakan jurusnya secara real time (coba setiap episode begitu) .
 

Mega ASIA Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template