Rabu, 28 April 2010

Pretty Guardian Sailor Moon episode 5

0 komentar

EPISODE 5

Ditayangkan: 1 November 2003

Di episode ini ceritanya tidak ada dimanga atau anime. Tambahan dari produksi drama PGSM ini. Btw yang belum tau arti PGSM, itu singkatan dari judul drama ini “Pretty Guardian Sailor Moon”.

Episode 5 dimulai dengan Ami yang bangun pagi seperti biasa. Perasaanya senang banget tidak seperti biasanya. Yeah, dia punya teman! Hal yang tidak pernah dia miliki selama ini. Usagi dan Rei.
Tetapi, ketika sarapan pagi, dia mendengar acara TV yang memberitaukan tentang zodiac mingguan. Saat itu zodiaknya, Virgo, dibacakan. Sang pembaca zodiac memperingatkan tentang persahabatan Virgo. “Hati-hati, sahabat yang baru saja kamu miliki, tidak akan bertahan lama seperti yang kamu kira! Lakukan yang terbaik untuk mempertahankannya! ”, hal itu membuat Ami sedikit kepikiran. Tapi, dia memutuskan untuk tidak percaya. Zodiak doang.
Ami kembali melanjutkan aktivitasnya dengan penuh ceria. Bahkan saat perjalanan menuju crown (dia mau ke markas sailor), dia sempat pakai acara melompat segala saking lagi semangatnya. Hehe.

Diperjalanan, tidak sengaja dia melihat ada acara TV (entah acara apa) lagi wawancara gadis-gadis yang lewat. Ternyata tema wawancara itu adalah tentang “pertemanan”. Lalu, dia mendengar kalau dua gadis itu mengata-ngatai teman mereka (entah siapa), kalau mereka sebenarnya nggak suka sama temannya itu. Dari situ lah Ami mulai sedikit paranoid. Ini pertama kalinya dia punya teman dekat dan dia nggak tahu bagaimana harus bertindak. Dia nggak mau karena tindakannya yang salah membuat Usagi dan Rei menjauhinya atau tidak menyukainya seperti dua gadis tadi yang diam-diam nggak suka sama temannya.


Saat di markas, Usagi dan Rei berdebat soal nyanyi.

Yah, Usagi mulai menjalankan aksinya mencoba membujuk Rei agar mau nyanyi. :D
Tapi tiba-tiba ada masalah lain, saat Usagi mengeluh pada Ami karena tidak memanggil nama depannya.
*Di jepang, orang punya nama depan dan nama keluarga. Biasanya orang memanggil dengan nama keluarga. Tapi kalau sudah akrab, harusnya manggil nama depan*
Selama ini Ami memanggil Usagi dengan nama “Tsukino San”, dan itu membuat Usagi merasa mereka seperti bukan teman. Usagi pengennya Ami tuh manggil dia Usago-Chan, seperti dia memanggil Ami dengan “Ami-Chan” dan Rei dengan “Rei-Chan”.
“Rei-chan aja udah mau manggil aku Usagi,” kata Usagi agak memohon supaya Ami mau memanggilnya Usagi juga.
Rei langsung membela Ami. “Usagi, apa salahnya manggil Tsukino. Mungkin Ami belum terbiasa.”
Usagi mikir kalau itu ada benarnya. Tapi tetap saja dia pengennya ami manggil Usagi. “Tapi kan kalau Tsukino, kesannya bukan teman,” keluh Usagi.
Ami jadi merasa bersalah, dan semakin takut kalau Usagi lama-lama akan bosan dan meninggalkannya gara-gara sikapnya yang kayak begitu. Ami pun mulai berhalusinasi dan membayangkan dirinya dan Usagi sedang dalam konfllik, dan Usagi mengatakan bahwa seluruh persahabatan palsu! Lalu kemudian menembaknya dengan pistol!

Huwaa..tentu saja itu hanya khayalan Ami. Tapi tetap aja karena itu dia jadi takut.
Karena itu lah Ami terdorong untuk membeli buku tentang bertajuk “Bagaimana menjadi Teman yang baik”. Di buku itu banyak menjelaskan bagaimana sikap yang baik pada teman agar tidak dijauhin, dll. Ami pun memutuskan menerapkan semua yang dituturkan buku itu.


Keesokan harinya, Ami datang ke sekolah dengan persiapan-persiapan yang sudah diaturnya sejak semalam.

Sata bertemu Usagi di loker sepatu, dia berusaha menyapa dengan ceria, “Usagi! Ohayooo…!” (selamat pagi)

Usagi sampai sempat bengong, kaget mendengarnya. Dia berteriak kegirangan. “Usoo!!” *tidak bisa dipercaya* “Ami Chan! Kau memanggilku dengan namaku!”
Saking girangnya dia sampai memeluk Ami erat-erat.
Saking memotivasi keras untuk mengubah dirinya, Ami bahkan juga mengucapkan selamat pagi ke teman-teman sekelasnya, hal yang nggak pernah dia lakukan. “Ohayooo!”

Jelas saja satu kelas pada surpraise dengan perubahan Ami yang selama ini “pendiam”. Ditambah lagi saat makan siang, Ami mau bergabung dengan Usagi, Naru, dan yang lain, membuat mereka semua terbelalak. Usagi justru senang akan hal itu.

Semakin mengejutkan Naru-chan, saat Ami setuju waktu diajak menginap bersamanya di rumah Usagi. Terpaksa malam itu Ami bolos les. Padahal biasanya dia nggak pernah bolos. Mereka juga nyanyi bareng,


main dandan-dandanan, dll.


Sampai-sampai waktu tidur Ami lewat. Padahal biasanya dia nggak pernah tidur larut.

”Ini lebih melelahkan daripada belajar,” gumamnya.
Akhirnya karena terlalu banyak memforsir tenaga hari ini, melakukan hal-hal yang bukan jadi kebiasaannya, dia pun pingsan. Dan ketika dia terbangun, Naru sudah pulang.
Usagi sedih saat menemukan buku “menjadi teman yang baik” di tas Ami. Dia jadi tahu kalau semua yang Ami lakukan hari ini bukanlah sesuai dengan kata hati Ami. Tapi terpaksa.
“Kenapa? Kau tidak perlu melakukan ini semua untuk menjadi teman yang baik,” kata Usagi sedih. “Jangan lakukan apa yang tidak kau sukai.”


“Tapi…” sahut Ami sedih. “tsukino san, bukannya kau bilang jadi seperti bukan teman kalo aku nggak memanggil namamu,? Bukankah kau senang kalo aku melakukannya?”
Mendengar itu, Usagi tertunduk sedih. “Tapi..aku nggak akan senang kalau semua itu cuma kebohongan.Kalau memang teman, kita tidak boleh berpura-pura…"
Usagi ingin Ami berubah, tapi tidak dengan terpaksa. Dia maunya Ami melakukannya dengan tulus, bukan karena tuntunan buku. Dan Ami nggak perlu melakukannya kalau Ami tidak seperti biasa.

Setelah itu mereka belum ada lagi ketemu atau bicara, karena Ami tidak pernah muncul. Bahkan di markas, cuma ada Rei dan Usagi. Usagi pun curhat ke Rei mengenai ami, kalau dia sama sekali nggak keberatan dengan sikap Ami yang biasanya, jadi harusnya Ami nggak perlu memaksan diri.
Rei menasehati, “Orang nggak bisa berubah secara mendadak.”
Lalu, Luna bilang dia menemukan kristal lain yang mungkin adalah ‘the mystical silver crystal”. Dia pun menyuruh para sailor untuk mencari tahu, apa betul itu adalah The Mystical Silver Crystal?
Di tempat target (sejenis museum pajangan kristal-kristal), Usagi sedih karena Ami tidak datang. Jadi, Rei memutuskan biar mereka berdua saja yang bergerak. Mereka berdua pun berpencar mencari The Mystical Silver crystal.
Ternyata Nephrite juga mengincar Kristal yang sama. Dia mengirim Youma untuk mencurinya.
Di tengah pencarian kristal, Usagi menemukan sebuah kartu nama tergeletak begitu saja di lantai. Karena tidak ada seseorang pun di sekitar sana, dipungutnya kartu nama itu.
“Chijou Ei?” tanyanya heran saat mengeja nama aneh di kartu nama itu.
*Catetan: Usagi nggak tahu kalau huruf yang dibacanya itu kanji China. Dia membacanya dengan bacaan huruf biasa, makanya salah persepsi. Hehe*
“Itu bacanya Chiba Mamoru!” tukas seseorang mengagetkan Usagi.
“Hah?” Usagi terbelalak begitu tahu siapa yang menegurnya. Cowok kemarin itu lagi! Cowok yang sudah tiga kali dia tabrak! Cowok nyebelin itu!
Cowok itu nyemperin Usagi dengan ekspersi tak bersahabat. “Astaga,” katanya kesal. “Kau ini bener-bener selalu muncul dimana pun aku pergi.”
“Eh, katakan itu pada dirimu!” balas Usagi nggak kalah kesal. Cowok itu yang selalu ada dimana-mana kemana pun dia pergi, pikir Usagi.
Cowok itu merampas kartu nama di tangan Usagi, lantas berkata jutek, “Kau nggak bisa baca huruf kanji ya??”
“Biarin,” balas Usagi lagi. “Emangnya kau bisa baca huruf namaku?” tantang Usagi.
Cowok yang ternyata bernama Chiba Mamoru itu (akhirnya kita tahu namanya setelah melihatnya sejak episode 1, hehe) mendengus kesal. “Coba aku lihat namamu!”
Disingkirkannya tangan Usagi agar tidak melindungi matanya untuk melihat kartu nama Usagi yang dikaitkan di seragam sekolah.
“Tsu-ki-no Ko-bu-ta,” ejanya nyaring lantas meninggalkan Usagi begitu saja dengan cueknya.
“Itu U-SA-GI!” teriak Usagi marah tidak terima dibilang Tsukino Kobuta. “Usagi!Usagi!Usagi!!!” teriaknya nyaring penuh marah. Tapi cowok itu tetap berjalan pergi tidak peduli.
*catetan; dalam bahasa Jepang usagi itu artinya kelinci ^^. Kalau Kobuta artinya babi ^^’, hehe. Tapi si Chiba Mamoru itu juga nggak salah. Nama Usagi kalau dibaca dengan cara bacaan Kanji China memang dibaca ‘Kobuta’, hehe*
“Ugh!” gumam usagi kesal banget. “Chiba Mamoru…” geramnya. “Sekarang aku tau siapa nama cowok nyebelin itu!”
Sementara Usagi kembali berkeliling mencari kristal incarannya, cowok bernama Chiba Mamoru tadi juga sibuk melihat-lihat seperti mencari sesuatu.
“Dimana?” gumamnya pada dirinya sendiri. “Dimana kristal itu?”
Sementara itu kabarnya Ami, ternyata Ami datang dan baru saja tiba di tempat museum kristal-kristal itu. Tapi di depan museum, dia melihat Youma beraksi mengganggu seorang wanita.

Ternyata Youma itu mengincar kalung kristal yang dipakai wanita itu, dan bisa dipastikan kalau itu mungkin The Mystical Silver Crystal yang dimaksud Luna. Tanpa pikir panjang lagi, Ami pun berubah menjadi Sailor Mercury dan mengejar Youma untuk merebut Crystal itu.

Dia mengejarnya hingga ke hutan.

Tapi di tengah pertarungan, terjadi kecelakaan! Sebuah pohon rebah dan menimpa kaki Mercury! Merasa tidak mampu lagi bertarung sendiri, Mercury memutuskan menghubungi Usagi. Tapi, mengingat apa yang terjadi saat terakhir ketemu Usagi..dia jadi nggak enak hati mau minta tolong.
Keadaan mulai genting saat Youma mendekati Mercury yang tak berdaya. Untungnya Sailor moon dan Mars datang tepat pada waktunya!
Sailor Moon berteriak marah, “Beraninya kau melakukan itu pada Ami-chan!!”
“Hukum dia!” sahut Mars juga marah.
Mereka berdua pun berkerja sama menghabisi dan menghancurkan Youma.

Saat Youma hancur itu lah, kalung kristal yang tadinya dipegang Youma terlempar jauh. Untungnya langsung ditangkap oleh seseorang.

“Tuxedo Mask!” seru Sailor Moon kaget, karena ternyata cowok bertopeng itu yang menangkapnya.
Tuxedo Mask mengamati kalung kristal itu. “Hm…bukan. Ini bukan The Mystical Silver Crystal,” katanya, lantas mengembalikan kalung itu ke Sailor Moon dan pergi begitu saja.
Sailor Moon masih terheran-heran karena ternyata lagi-lagi mereka salah mengira kalau kristal ini adalah The Mystical Silver Crystal. Dan dia juga masih penasaran dengan Tuxedo Mask yang misterius itu, yang selalu datang-pergi begitu saja.
Mengingat keadaan Mercury yang tadi tertimpa pohon, Moon buru-buru menghampirinya.

“Ami-chan. Apa kau terluka?” tanyanya khawatir. “Kenapa kau tadi tidak memanggil kami saja? Jadinya kan kami bisa datang lebih cepat.”
Ami merasa bersalah, dan ingin menjelaskan sesuatu. “Usagi-chan…aku…”
“Nah, kau memanggilku begitu kan lebih baik.,” potong Usagi girang. “Aku senang, Ami-chan.” Dia tahu kalau tadi Ami bener-bener memanggilnya Usagi tanpa paksaan.
Mercury baru tersadar kalau tadi spontan dia memanggil Usagi. Iya, benar. Bukan karena paksaan. Dia sendiri jadi terharu karena hal itu.

Mereka bertiga pun berangkulan. *huwaahh…so sweet*

Keesokannya, ami kembali menjadi Ami yang biasa, kalem dan pendiam, dan juga menyendiri di atap sekolah saat makan siang. Iyah…ini lah dia yang sebenarnya ^^. Punya style sendiri memang lebih baik (jadi diri sendiri).
Sementara itu, Naru dkk keheranan karena Ami kembali menjadi Ami yang dulu. Tapi akhirnya mereka nerima hal itu dan tetap menganggap Ami teman kayak kemarin. Bahkan mereka memanggil Ami dengan nama “Ami-Cha”, hehe. Baguslah…semua berakhir bahagia.
Ending episode 5 ditutup dengan harapan Luna yang berharap “semoga ke empat sailor cepat berkumpul”. Bersamaan dengan itu, seorang cewek asing muncul.
Siapa dia??

Pretty Guardian Sailor Moon episode 4

0 komentar


Episode 4

Ditayangkan: 25 Oktober 2003



Episode 4 dimulai dengan Usagi, Ami dan Luna yang berkumpul di markas membicarakan tentang Rei dan alasannya mengapa dia tidak ingin menjadi teman mereka. Usagi merasa heran kenapa Rei waktu itu menolak saat dia mengajaknya main ke karaoke.

Apa mungkin benar Rei benci menyanyi? Tapi Ami menyarankan agar Usagi jangan memaksa Rei kalo Rei memang nggak mau.
Sementara itu di dalam Kerajaan Kegelapan (dark kingdom), Beryl marah pada Jadeite karena tidak berhasil mendapatkan energi manusia yang cukup. Dia pun meminta Nephrite mengambil alih tugas Jadeite untuk mencari the Mystical silver Chrystal dan juga mengambil energi manusia.
Inilah penampilan pertama Nephrite!

Prajurit Jendral kedua setelah Jadeite.
Saat itu di kuil, Rei merasa bahwa musuh mulai bergerak untuk menciptakan Youma baru. Sedangkan Usagi dan Ami, mereka jalan-jalan ke Ikebukuro (entah apa tujuannya. Kayaknya cuma sekedar jalan-jalan saja). Di sana mereka mendengar laporan terbaru yang diberitakan di layar TV besar. (semacam apa ya namanya? Masalahnya di Jepang tuh keren. Kadang di setiap jalan ada TV gitu buat laporan ke orang-orang kalau ada iklan atau berita penting gitu.Tapi aku nggak tahu apa sebutan untuk, TV-TV itu. Pokoknya Tv layar lebar lah)


Usagi dan Ami melihat berita terbaru tentang the Mystical Blue Chrystal, permata keluaran baru yang akan dipajangkan pada pesta ulang tahun seorang selebriti (dalam episode ini diceritakan pestanya dalam bentuk pesta Halloween). Luna berpikir mereka harus mengecek permata itu ke sana. Siapa tahu aja itu adalah The Mystical Silver Chrystal yang mereka cari.
Usagi sempat heran. “Loh? Bukannya yang kita cari tuh The Mystical Silver Crystal, permata perak? Kalo itu kan The Mystical Blue Crystal, permata biru.”
“Bodoh,” bantah Luna. “The Mystical Silver Crystal kan cuma namanya saja. Bukan berarti dia warnanya perak.”

Mereka bertiga pun sepakat untuk mengecek ke sana. Tiba-tiba Usagi menabrak seorang cowok *lagi*.
“Aw!” seru cowok itu mengaduh, membuat Usagi langsung meminta maaf.
Tapi saat dia menatap cowok itu… “HAH?” Itu cowok nyebelin yang sudah dua kali dia tabrak! Di tempat model dan di tempat les kemarin!

Cowok itu sendiri menatapnya sebel. “Oh my god… Kau lagi. Kenapa kau selalu muncul di sekitarku?”

“Itu harusnya aku yang bilang!” seru Usagi jadi kesal juga.
“Jangan berkeliaran di sekitarku kayak orang bodoh,” kata cowok itu sebelum akhirnya pergi begitu saja dari depan Usagi, membuat Usagi makin sebel sama dia.
“Apa maksudmu bilang aku bodoh!?” seru Usagi marah. Tapi cowok itu sudah pergi gitu aja tanpa menggubrisnya, ugh!
Ami bertanya heran. “Apa dia temanmu?”
“Ya jelas nggak lah,” umpat Usagi. Dia pikir sapa juga yang mau punya teman kayak cowok nyebelin gitu? Dasar cowok aneh, komentar Usagi.
Cowok aneh yang ditabrak Usagi tadi, berjalan pergi sambil menggumamkan sesuatu, “The Mystical Blue Crystal..mungkin…adalah The Mystical Silver Crystal.”
Di seberang jalan, Nephrite dalam bentuk sosok manusia, juga sedang melihat laporan berita The Mystical Blue Crustal yang disiarkan.


Dia merasa kalau The Mystical Blue Crystal itu adalah The Mystical Silver Crystal yang dicarinya. Dia pun berencana mengecek Permata itu.
Heum, dunia memang kecil…
Ternyata Rei juga ada di sana sedang mencari sesuatu. Dia merasa kalau di sana ada Youma. Usagi dan Ami yang melihat sosok rei, langsung menghampiridan mengajaknya untuk menyelidiki The Mystical Blue Crystal.

Tapi Rei menolak. Sekali lagi dia menegaskan, meskipun mereka sama Sailor Soldier dan punya misi yang sama mengenai Youma, The Mystical Silver Crystal, dan mencari Princess, tapi bukan berarti mereka teman. Dan dia nggak mau berkerja sama dengan Usagi dan Ami. Dia mau mereka kerja sendiri-sendiri.
Akhirnya Usagi dan Ami memutuskan pergi berdua, sedangkan Rei sendiri.

Singkat cerita, mereka sudah tiba di pesta Hallowen. Ami memakai seragam Waitress berbentuk kucing yang lucu ,

sedangkan Usagi memakai kostum boneka beruang.
Rei memakai pakaian kebesarannya, pakaian Pendeta Shinto yang memang biasa dipakainya kalau di kuil, lengkap dengan topeng merah.

Pesta ulang tahun dimulai. Usagi kegirangan karena bisa ikut pesta. Saking girangnya ke sana kemari, dia terpisah dengan Ami dan Luna.
Ami dan Luna yang kehilangan usagi, akhirnya memutuskan untuk menyelidiki The Mystical Blue Crystal berdu sajaa. Di lantai atas gedung, Nephrite beraksi! Dia menciptakan beberapa Youma untuk merebut The Mystical Blue Crystal.
Kembali di pesta, Usagi (dalam bentuk Beruang) mencari-cari Ami dan Luna di tengah keramaian. Tanpa sengaja dia menabrak seorang cowok dan jatuh dalam posisi memeluk.

Begitu dilihatnya…ternyata itu Tuxedo Mask! Cowok bertopeng yang sudah dua kali menyelamatkannya saat menjadi Sailor Moon.

Tuxedo Mask datang ke pesta dalam bentuk wujudnya sendiri, yaitu tuxedo plus topeng. Saking terpesonanya dengan Tuxedo Mask, Usagi tak sadar terus memeluk tanpa berniat melepaskan pelukannya, membuat Tuxedo Mask sedikit heran dan panik. *ya iyalah, ada beruang aneh meluk dia, bagaimana nggak heran dan panik?*
Akhirnya tuxedo Mask memutuskan tidak memedulikan Beruang aneh itu dan pergi, emmbuat Usagi kecewa.
Di lantai gedung yang lain, Ami yang sudah tidak memakai kostum kucing sibuk menyelinap mencari The Mystical Blue Crystal. Dia bertemu Rei yang juga sudah tidak memakai topeng. Karena mereka punya tujuan yang sama, Rei akhirnya mau mencari The Mystical Blue crystal bareng Ami.
Selama bareng itu, sempat terjadi percakapan singkat di antara mereka. Ami bertanya, kenapa Rei tidak mau berteman dengan mereka?



Rei menjelaskan, “keluarga dan teman-temannya telah meninggalkannya. Membuatnya tidak percaya lagi pada teman dan memutuskan untuk menyendiri. Dia takut kalau berteman, nanti akan ditinggalkan lagi.”


Wajah Rei sedikit sendu saat bercerita membuat Ami jadi paham perasaan Rei.

Setelah itu , mereka menemukan si gadis yang berulang tahun sedang membuka kotak berisi The Mystical Blue Crystal. Tapi, mereka telat! Ternyata gadis itu sudah dikendalikan oleh Youma yang ingin merebut the Mystical Blue Crystal.


Rei dan Ami pun berubah menjadi Sailor Mars dan Mercury, lalu berusaha merebut Kristal biru itu dari tangan Youma. Mereka berdua berbagi tugas. Sementara Sailor Mars mencoba menangani youma, Mercury membawa kabur The Mystical Blu Crystal. Tidak lupa mereka menghubungi Usagi.
Ketika Usagi tiba, Sailor Mars telah ditangkap dan dalam keadaan terikat.

Usagi pun berusaha mencoba menolong Mars. Untunglah mereka berdua akhirnya berhasil lepas.

Tapi sialnya, ternyata masih ada Youma lain yang mengejar Mercury ke atas atap gedung. Mars dan Moon pun bergegas menyusulnya.
Pertempuran demi pertempuran terjadi. Mereka berlari-lari di atap, salto, jungkir balik, putar-putar kayak nari balet, dan mengeluarkan beberapa jurus demi mengalahkan Youma.



Bahkan mereka juga sempat menggunakan lagu AinoMinako (kalau kalian lupa, sudah diceritaka sejak awal…Aino Minako adalah penyanyi terkenal yang banyak penggemarnya. Salah satunya Ami dan Usagi). Mereka menggunakan lagunya yang bertajuk “C’est la Vie” untuk menjadi ritme gerakan mereka, gerakan mengelabui Youma. Mereka melakukan gerakan seperti menari, sengaja agar para Youma itu bingung. Saat Youma bingung itulah mereka beraksi menumpasnya habis-habisan.
Selesai menumpas Youma…eh,eh,eh…Nephrite muncul! Ternyata tanpa Mercury sadar (saking keasyikan bertarung), The Mystical Blue Crystal sudah ada di tangan Nephrite!
Tiba-tiba Tuxedo Mask muncul, membuat Sailor Moon terbelalak kaget. Cowok bertopeng itu berusaha mengambil kristal itu dari tangan Nephrite. Terjadilah pertarungan antara Tuxedo Mask dan Nephrite.

Di tengah pertarungan, tak sengaja kotak berisi the Mystical Blue Crystal itu terkena pukulan tongkat Tuxedo Mask dan terlempar. Sailormoon segera melompat untuk menangkap kotak Kristal itu sebelum jatuh ke bawah gedung.
Berhasilkah?
Sailor Moon berhasil menangkap kotak itu.

Saking senangnya, Sailor Moon nggak sadar kalau dia berdiri di tepi atap, sehingga begitu sadar dia langsung kehilangan keseimbangan!
“KYAAA!” teriak Sailor Moon saat tubuhnya limbung ke bawah.
Untunglah, Tuxedo Mask bergerak cepat menangkap tangan Sailor Moon.

“Pegang erat-erat!” perintah Tuxedo Mask, sembari berusaha menarik Sailor Moon. Tapi dia nggak kuat menariknya.
*di sini aku berpikir, apa ceritanya memang dibuat bodoh? Atau penulis skenarionya yang bodoh? Helooww…. Apa gunanya coba Mars dan mercury di sana, kalau cuma Tuxedo Mask yang berjuang sendiri? Heh?*
Akhirnya tanpa bisa ditahan, Tuxedo Mask tertarik juga dan terjun bersama Sailor Moon ke bawah gedung (gedungnya tinggi).
“KYAAA!!” teriak Sailor Moon sembari terus meluncur ke bawah.
“TSUKINOO SAN!” teriak Mercury panik.
Tiba-tiba cahaya merah muda keluar dari tongkat Bulannya Sailor Moon dan menyelubungi mereka berdua.

Tuxedo Mask agak kaget melihat kekuatan ajaib itu. Mereka berdua perlahan-lahan mengambang dan turun ke bawah.
“Hufh…” Mars dan Mercury lega melihatnya.


Sailormoon dan Tuxedo Mask perlahan-lahan turun dan akhirnya tiba di tanah.
“Kau menyelamatkanku, sailor moon,” ujar Tuxedo Mask. *ini seperti ucapan terima kasih kayaknya*
Sailor Moon salah tingkah mendengarnya.

Lalu saat Para sailor sibuk menanyakan keadaan sailor Moon, Tuxedo Mask mengecek kristal biru tadi.

Saat dilihatnya bukan seperti yang dia cari, dia merasa kecewa. Saat itu lah Luna mendekatinya.
“Tuxedo Mask…apa kau juga mencari The Mystical Silver Crystal? Siapa kau sebenarnya?”
“Aku juga nggak tau,” sahut Tuxedo Mask. “Kita mencari benda yang sama…Mungkin saja..kita musuh?”
Selesai ngomong gitu, Tuxedo Mask pun pergi begitu saja.
Usagi, Ami, dan Rei yang pulang sama-sama. Usagi ingin mengadakan pesta untuk merayakan kebersamaan mereka, karena akhirnya Rei mau menjadi teman mereka.
“Rei chan…nanti kita ngadain pesta karaoke yuk.”
Rei menatapnya tajam. “Kau bercanda ya? Aku kan sudah bilang kalo aku benci menyanyi. Aku nggak suka karaoke,”
Mendengar itu, pupuslah harapan Usagi untuk bisa berpesta bareng Rei. Dipikirnya mereka bakal bisa main sama-sama kayak teman.
“Tapi…” Rei tersenyum. “Aku akan datang kalo kau undang. Asal jangan ngajak aku nyanyi.”
Usagi terbelalak mendengarnya. Tidak menyangka kalau Rei mau. “Trus? Kalau aku ngadain Pajama’s party? Kau juga mau datang?”
Sekali lagi Rei mengangguk mengiyakan, membuat Usagi melonjak-lonjak girang. Melihat itu Ami juga menjadi senang. Akhirnya mereka bertiga bisa berteman baik. ^^
Sstt…meskipun tadinya setuju dengan syarat Rei untuk tidak memaksanya karaoke-an..diam-diam Usagi sudah merencanakan 1001 cara untuk memaksa Rei sampai dia mau nyanyi walau pun hanya satu lagu. :D


Ending episode 4 ditutup dengan Kegembiraan Usagi yang merasa kalau hari ini benar-benar hari yang menggembirakan. Selain Rei mau menjadi teman mereka, dia juga bertemu dengan Tuxedo Mask. “That’s so great.”


Fakta Menarik

di episode ini, kemunculan pertama Nephrite.

Mars menggunakan jurus Akuryo Taisan yang pertama kalinya.
 

Mega ASIA Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template