Senin, 24 Oktober 2011

Review: 3 adaptations of Itazura na Kiss (JPN vs TWN vs KOR)

0 komentar
Anyyeong~

Sebenarnya sudah lama sih aku nonton Playfull kiss. Hehe.

Tapi mau buat review lagi. Dulu aku pernah buat review perbandingan antara Iswak dan Itazura Na Kiss. Nah, sekarang mau nambah perbandingan dengan Playful Kiss.

Atau bahasa lainnya Naughty Kiss/Mischievous Kiss. *yang selanjutnya akan kusebut sebagai Playful Kiss aja*

Yep, K-drama ini adalah adaptasi dari manga laris Itazura na Kiss, dan pernah dibuat doramanya juga di tahun 1996.

Pernah ditayangin di TV kita juga loh, yang angkatan Balai Pustaka pasti tau deh :D

Manga ini diadaptasi ke dalam drama oleh 3 negara sekaligus, yaitu Jepang, Taiwan dan terakhir Korea.

Di Jepang judulnya Itazura na Kiss (INK), Taiwan judulnya It Started with a Kiss (ISWAK), dan terakhir Korea judulnya Playful Kiss (PK).

Karena aku udah nonton tiga versi ini, maka aku tergelitik untuk buat review perbandingan.

Bakalan agak ribet, tapi yah. let's just give it a try :D

Sinopsisnya serupa walaupun beda nama karakternya.
Intinya, seorang cewek bego yang mengejar-ngejar cowok sempurna, dan suatu saat rumahnya ambruk / hancur kena gempa / kebakaran dan mereka berakhir tinggal serumah.

Kalau dilihat dari temanya, klise memang.

Tapi yang klise belum tentu nggak menarik :D

Tada Kaoru (mangaka-nya) berhasil membuat cerita sederhana ini menjadi menarik, penuh intrik, dan layak untuk diperbincangkan *lah*

Serius, ini bener-bener jenis romantic comedy yang aku suka.

Sederhana tapi ada bagian yang kocak, manis, sedih, tapi nggak berlebihan.

Jadi, untuk mempermudah perbandingan, dibagi aja ke dalam beberapa kriteria.

1. Akting
Awam aja. I'm not an actor nor producer nor movie critic nor anything :D

Itazura Na Kiss:

- Kashiwabara Takashi as Irie Naoki
Naoki di tangan Kassy jadi seorang karakter yang pinter, dingin, berkharisma, dan yang paling penting, seperti ga tertarik sama sekali sama si Kotoko. (sampai2 aku jadi bingung karena ini. Di ending tau-tau dia jadi ngejar Kotoko begitu. Menurutku kurang dapet saja Chemistrynya. Karena selama ini tidak ada tanda-tanda bahwa dia suka sama Kotoko. Seharusnya diperlihatkan sedikittt…saja)  Kassy main bagus, apalagi kalo udah pasang tampang keganggu berat sama Kotoko.

- Sato Aiko as Aihara Kotoko
Kotoko di tangan Sato Aiko = JUARA. Really, she's just plain EPIC. Dia gak cantik-cantik amat, enerjik, kelewat bersemangat, lebay, berisik, pokoknya epic deh. Manisnya sampai gak berasa karena udah keseringan pecicilan xD

- Aoki Shinsuke as Nakamura Kinnosuke
Sebagai saingan cinta-nya Naoki (tapi Naoki pasti ga nganggep demikian), peran Kin-chan ini dimainkan secara sangat lebay sama Aoki Shinsuke. Saking lebaynya sampai gak ada rasa kasian waktu dia dicuekin sama Kotoko.


ISWAK:

- Joe Zheng as Zhi Su
Walaupun intinya tetap pintar, dingin, jutek dan sebagainya, tapi Zhi Su di tangan Joe masih sedikiiit lebih bersahabat. Aktingnya juga oke, terlepas dari rambutnya yang agak mengganggu. :D

- Ariel Lin as Xiang Qin
Di tangan Ariel, karakter Xiang Qin berisiknya masih keliatan imut, polos, dan nggak begitu mengganggu. Yang paling mirip dengan versi manga, kukira.

- Jiro Wang as Ah Ji
Jiro Wang dengan badan gorila dan rambut singanya, ga cocok banget sama sikapnya yang lebay. Walaupun begitu, dibanding 2 versi yang lain, dia yang paling nge-blend dengan karakternya. lebaynya masih bisa diterima :D


Playful Kiss:

- Kim Hyun Joong as Baek Seung Jo
Seung Jo di tangan Hyun Joong jatuhnya malah lebih manusiawi. Masih bisa senyum, kadang bercanda (walaupun tampangnya datar), intinya nggak robot-robot banget lah. Soal kualitas akting, belum kelihatan ada perkembangan berarti karena karakternya ga banyak berbeda dari Ji Hoo sunbae di BBF.

- Jung So Min as Oh Ha Ni
Ha Ni di tangan So Min juga jadinya sedikit lebih manusiawi. Kalo versi Jepang mirip kelinci Energizer, yang ini nggak terlalu berlebihan. So Min juga nggak terlalu cantik, tapi menarik. Aktingnya untuk pemeran pemula juga lumayan.

- Lee Tae Sung as Bong Joon Gu
orangnya memang lebay, bersemangat, ya.. Ha Ni versi cowok lah. Dia ganteng sih, tapi dialek Busan-nya itu looh…lucu :D

Kesimpulan:
Karakter cowok paling cocok dimainkan sama Kassy, cewek sama Ariel Lin, saingan cintanya paling cocok diperankan Jiro Wang. tapi bukan berarti bisa di jodoh-jodohin ya, ga bakalan cocok :D


2. Chemistry

Chemistry between 2 main actor-actress!

INK: Kashiwabara Takeshi ♥ Sato Aiko
Sekilas rasanya pasangan ini kayak langit dan bumi, ga mungkin banget bersatu. Kassy nampak sebegitu sempurna, Aiko tampak sebegitu rebeknya. Kalo plot nyampe nikah mungkin chemistry mereka bakal lebih terlihat. #efek kesal karena ending yang terkesan diburu-buru.

ISWAK: Joe Zheng ♥ Ariel Lin
One word: they meant for each other. Elah, berapa kata ya itu? :D Intinya chemistry mereka BERASA BANGET di drama ini. Pasangan JUARA deh. skinship-nya sangat natural *apalagi kalau mengingat ada ciuman curian dari Joe di ISWAK dan TKA. improvisasi yang sangat berani hahaha* dan aku rasa nggak ada yang bakal protes kalo mereka jadi pasangan sungguhan. ;p

PK: Kim Hyun Joong ♥ Jung So Min
Menurutku pasangan ini so-so aja. Dibilang punya chemistry, ya ada sih, tapi nggak yang gimana-gimana banget. setelah nonton aku nggak merasa harus nge-ship mereka, tapi tentunya hal ini berbeda-beda bagi tiap orang :D

Kesimpulan:
Joe-Ariel bener-bener PASANGAN JUARA!

3. Plot
Pada intinya plot hampir sama kayak yang udah disebut di atas, tapi ini ada bedanya.

INK:
Plot INK cuma selesai sampai di saat Naoki mengejar Kotoko yang mau sekolah di luar kota. Sangat disayangkan, sebenarnya. Karena menurutku, plot INK jadi lebih menarik pasca pernikahan :D

ISWAK:
Plot ISWAK mengambil hampir semua dari manganya, termasuk pasca pernikahan yang dibuat jadi sekuel They Kissed Again (ada scene rating 17+ kkkk). Seperti yang udah kubilang, pasca pernikahan jadi lebih menarik karena banyak skinship yang terlibat *ehem* dan banyak intrik baru :D

PK:
Plot PK juga sama kayak ISWAK, cuma versi compact. Awalnya PK dijadwalkan tayang 20 episode, tapi karena ratingnya hancur akhirnya dipangkas jadi 16 episode saja. Karena pemangkasan inilah, kehidupan pasca pernikahan mereka jadi dipadatkan dalam 2 episode terakhir, yang mana agak disesalkan. Harusnya yang dipadatin itu saat mereka awal kuliah, soalnya di sana terasa lambat. Ngebosenin. Mungkin karena adegannya PLAK banget sama ISWAK, jadi berasa lambat.

Kesimpulan:
masing-masing punya kekurangan, tapi INK masih lebih menang karena plotnya ga terasa lambat. kalo ISWAK dikurangi episodenya pasti lebih sip :D
Tapi untuk aku pribadi sih aku jauh lebih suka ISWAK dibanding INK, lepas dari episodenya yang panjang naudzubilah itu. J


4. Memorable scene
Adegan yang paling kuingat! *spoiler alert*

INK:
Scene yang paling epic dalam INK adalah waktu besoknya Naoki mau ujian, Kotoko berusaha dengan sekuat tenaga membuat suasana jadi kondusif buat Naoki belajar. Dia ngejer ambulans yang tiba-tiba lewat di depan rumah, berantem sama anjing tetangga yang enggonggong, tapi semua usaha itu dia lakukan dengan heboh. Pada akhirnya Naoki malah jadi ga bisa tidur karena kegaduhan Kotoko. :))



ISWAK:
Scene yang paling kuingat di ISWAK adalah waktu Zhe Su diam-diam kissu Xiang Qin pas nungguin adiknya Zhe Su di rumah sakit. Xiang Qin yang lagi tidur ga sadar, tapi adiknya Ze Shu ternyata nonton itu adegan. kocak banget ekspresi ga percaya adiknya :))
Dan juga waktu mereka ciuman di hujan. Aku suka banget adegan itu. Chemistrynya dapet banget. Dan bagaimana yah…feelnya itu lohh…apalagi pas Zhe Su terang-terangan melarang Xiang Qin mencintai cowok lain.

PK:
Kalo untuk versi Korea ini, katakanlah aku seorang pervert. Tapi episode 15 saat mereka honeymoon itu, di atas tempat tidur itu, adalah scene yang paling kuingat. "It's fine. I don't want to wait any longer." and GO!! Hyun Joong, ternyata kamuuu yaaaa… *towel-towel* xD

Kesimpulan:
adegan Kotoko di INK itu epic banget, mengalahkan adegan-adegan kissu manapun! xD
Tapi tetap ISWAK JUARA di hati saya. Hahaha.

5. OST
Original Sound Track - taulah yaa :D

INK:
sampe sekarang aku masih ingat lagu Steady-nya SPEED. it's that memorable ;D

ISWAK:
Semua lagunya aku suka. :D Yang aku paling suka lagu Ni yang dinyanyiin sama Ariel Lin untuk OST TKA dan juga OST ISWAK yang judulnya…kalau nggak salah Practical Joke.

PK:
bagus-bagus. Ada Kiss-nya Annyeong Bada (Bye Bye Sea). Tapi paling suka Kiss Me-nya G.NA. Hehe.

Kesimpulan:
Aku suka Kiss Me-nya GNA dan Ni-nya Ariel Lin. hehe


6. Tingkat kekocakan & keromantisan
Karena genre dramanya 'comedy romance' maka aku adakan perbandingan geje ini xD

INK:
tingkat kekocakan maksimal, keromantisan minimal :D

ISWAK:
yang ini 50-50. kadang tingkahnya Ariel sama Jiro kocak, dan adegan romantisnya juga berasa.

PK:
dibilang kocak banget nggak, tapi ada lah beberapa scene yang lucu tapi nggak sampe mengocok perut. Tingkat keromantisan tadinya biasa aja, di beberapa episode terakhir baru melejit drastis :D


7. Trivial things
Hal-hal yang ga penting yang pengen penulis tulis. ;D

INK:
Berhubung ini drama tahun 1996, jangan dibandingin ya Kassy sama Joe Zheng apalagi Hyun Joong. Jaman itu, Kassy udah paling TOP!! xD

ISWAK:
Joe Zheng aktingnya berhasil, karena aslinya Joe Zheng jauuuuhhhh banget dari image Zhi Shu. boro-boro kalem, doski malah pecicilan dan berisik. Ariel juga actingnya berhasil banget, karena aslinya justru dia yang kalem dan dewasa :)) Dia hebat bisa memerankan tokoh seperti Xiang Qin yang benar-benar heboh dan slebor itu.

So, aku salut sama acting dua orang ini. Mereka berhasil memerankan sosok yang jauh berbeda dengan mereka. Bahkan mungkin jauhnya itu 180 derajat!

PK:
Hyun Joong di drama ini bener-bener mengingatkanku sama Yamapi. Di awal dia mirip Pi di Kurosagi, pas rambutnya diperm malah jadi mirip Pi di Buzzer Beat. bahkan akting yang minim ekspresi itu pun mirip sama akting Pi. :))


8. Kelebihan

INK:
Kelebihan INK, sama seperti dorama produksi Jepang lainnya adalah, singkat, padat dan teliti. Lalu ke-epic-an seorang Sato Aiko dalam memerankan Kotoko patut diacungi jempol.

ISWAK:
Kelebihan ISWAK jelas pada acting dan chemistry dua pemeran utamanya :D

PK:
Kelebihan PK ini agak membingungkan buatku. Dia standar hampir di semua lini, tapi yang membuatku suka adalah diary Seung Jo dan Youtube resmi Playful Kiss yang dirilis oleh PH-nya. Translation diary Baek Seung Jo bisa dilihat di http://immisschievous.wordpress.com/bsj-diary/, account Youtube-nya di http://www.youtube.com/user/ytkiss.

Kesimpulan:
ISWAK unggul –for me- :D


9. Kekurangan

INK:
plot kurang panjang! seharusnya dibikin sekuel tapi nggak mungkin karena para pemerannya udah tuir sekarang... ^ ^;

ISWAK:
episode kepanjangan, apalagi setelah dibagi 2 sekuel dengan episode yang sama-sama banyak (ISWAK 30 epi, TKA 20 epi). tapi berkat acting dan chemistry yang baik, orang-orang –termasuk aku- tetap betah nonton. :D

PK:
porsi plot nggak terdistribusi dengan baik. Di awal alur terasa lambat, di tengah tambah lambat, di ending mengalami percepatan gila-gilaan.

Kesimpulan:
PK agak dirugikan dengan pemotongan episode, tapi kalau dari awal diset 16 episode, pasti bisa lebih baik distribusi alurnya.


Seperti yang udah kuduga, susah bikin head-to-head 3 drama sekaligus. =_=

Tapi yah, semoga aja nggak membingungkan.

Terus terang aja aku yang nulisnya juga bingung :))

Jadi sekarang waktunya memberi bintang!

INK: 3 ½ bintang
ISWAK: 4 bintang
PK: 3 bintang (tapi untuk versi setelah menikahnya aku kasih 4 bintang J)

Begitulah.

Bagi yang nggak setuju, ya boleh-boleh aja, nggak ada yang larang. Ini kan cuma pendapatku saja~ :D

BTW, dulu aku nonton INK karena kocak. nonton ISWAK karena couple itu cute. nonton PK karena... Kim Hyun Joong.

Serius, kalo bukan Hyun Joong yang main di PK, entah apa aku bisa selesai nonton sampe akhir karena plotnya kadang bosenin. Tapi untung di akhir-akhir episode lumayan seru.

Yaah panjang ya kalo mau dibahas lagi :))


Oke deh, buat yang belum nonton satu, dua, atau tiga-tiganya, silakan menonton.

Kalo baca review ini malah jadi pusing, maaf yaa... :D

So, happy watching! ^ ^
 

Mega ASIA Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template